Terbakar matahari dapat membuat kulit terasa tidak nyaman dan berdampak jangka panjang pada kesehatan kulit. Kondisi ini umumnya terjadi karena reaksi inflamasi pada lapisan luar kulit yang dipicu oleh sinar UV.
Gejalanya mencakup kemerahan, pengelupasan, pembengkakan, dan lepuhan. Selain itu, hal tersebut juga menandakan adanya kerusakan seluler yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan risiko kanker kulit.
Bahkan, pengguna tabir surya yang rajin mungkin tetap memiliki area yang terlewat sehingga kulit masih bisa terbakar matahari. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari solusinya.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi sunburn dan mempercepat proses penyembuhan menurut para ahli. Penasaran? Langsung cari tahu lewat artikel berikut, yuk!