Dalam hal berdandan, berarti seorang wanita dituntut untuk mampu memantaskan diri dalam segala situasi dan mampu menjadi tokoh penyeimbang bagi suaminya.
Pertama, seorang wanita harus pandai merawat tubuhnya mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Sekali lagi dengan catatan yang keras: “tanpa ketergantungan perawatan dari salon”.
Indonesia merupakan negara tropis. Coba kamu prehatikan, apakah telapak kakimu sampai kebetis belang, atau bahkan dekil? Karena pria yang baik akan selalu menundukkan pandangannya.
Kedua, selain memoles fisik, wanita dituntut untuk memoles wawasan dan intelektualnya, bahkan hingga melebihi suaminya. Hal ini dimaksudkan agar sosok istri mampu berdiri menopang suaminya andaikata ia mulai lelah dan terjatuh. Dengan wawasan luas dan daya komunikasi yang baik, sosok istri seperti ini akan mampu membangkitkan semangat suaminya.
Selain itu, jendela ilmu seorang anak yang utama adalah dari perkataan ibunya. Bagaimana ibu bertutur, bercerita, dan membimbing, maka di situlah arah seorang anak tumbuh besar.
Ketiga, seorang wanita harus mampu menunjukkan kecantikan spiritualnya. Karena dengan ketenangan spiritual yang matang, seorang istri mampu menjaga nama baik keluarganya, sekalipun dalam hal menjaga aib.