Sebagai perempuan, apakah kamu masih merasa segala keputusanmu terlalu kerap disorot oleh orang-orang di sekitarmu? Bahkan di media sosial, berbagai hal yang dilakukan perempuan sering sekali menjadi perbincangan seru. Salah satunya, tentang keputusan perempuan bekerja dan memiliki pendapatan sendiri.
Perempuan lajang yang bekerja keras tak jarang dikasihani, seakan-akan seharusnya hanya di rumah saja dan dinafkahi oleh laki-laki. Alhasil, kamu 'dikejar-kejar' agar segera menikah supaya ada suami yang membiayai seluruh keperluanmu.
Kemandirian seorang perempuan dalam hal finansial masih dipandang sebagai sesuatu yang kurang pantas. Bebanmu bisa makin berat setelah menikah dan tetap bekerja. Topik ibu rumah tangga vs ibu bekerja masih sering menjadi perdebatan di berbagai kesempatan.
Untukmu yang harus atau menikmati aktivitas mencari uang, jangan lagi merasa bersalah. Bekerja bukan kegiatan yang hanya diperuntukkan bagi jenis kelamin tertentu. Berikut lima alasannya.