Pewarna bibir merupakan salah satu item makeup yang membuat warna bibir semakin cerah. Item ini menjadikan bibir tampak segar dan merona dengan shade warnanya yang cantik. Tak heran jika pengguna makeup memiliki lebih dari satu jenis pewarna bibir untuk menghadirkan tampilan yang memikat.
Seiring berkembang pesatnya industri kosmetik saat ini ada banyak jenis pewarna bibir dengan tekstur dan bentuk yang berbeda. Untuk itu, ada baiknya memahami apa saja jenis dan keunggulan pewarna bibir sebelum membelinya. Yuk, simak langsung penjelasannya berikut ini!
5 Jenis Pewarna Bibir untuk Tampilan Bibir Merona, Apa Saja Bedanya?

1. Lipstik
Lipstik merupakan produk makeup yang terbuat dari lilin (wax), minyak, dan pigmen yang bisa memberi warna pada bibir sekaligus membuat tekstur kulit bibir tampak halus. Tak heran jika lipstik jadi item andalan yang sering dibeli para pengguna makeup sejak lama.
Biasanya lipstik berbentuk batangan (stik) dan memiliki tekstur yang padat. Untuk wadahnya lipstik dikemas menggunakan jenis retractable yang dilengkapi dengan tutup. Warna yang ditampilkan lipstik umumnya memiliki hasil akhir sheer untuk menampilkan kulit bibir yang tampak merona.
2. Lip tint
Sementara lip tint adalah pewarna bibir yang bertekstur cair seperti tinta untuk melapisi kulit bibir agar tampak segar merona dan terasa lembap. Lip tint memiliki formula yang ringan dibanding lipstik sehingga cocok digunakan untuk pengguna yang baru belajar mengenal makeup. Keunggulan dari pewarna bibir ini yakni memberikan warna yang natural tanpa terasa berat saat digunakan.
Tak hanya mewarnai bibir, beberapa lip tint saat ini juga bisa digunakan sebagai perona pipi atau blush on, loh. Untuk kemasan, lip tint hadir dalam beraneka bentuk lengkap dengan aplikator yang menempel pada tutupnya.
3. Lip cream
Seperti namanya, lip cream merupakan pewarna bibir berjenis likuid dengan tekstur agak kental atau creamy. Teksturnya yang creamy membuat lip cream pigmented atau menampilkan warna yang lebih tampak sehingga dapat menutupi bibir dibandingkan dengan lipstik yang umumnya memberi warna yang sheer.
Tak hanya itu, pemulas bibir ini juga lebih cepat menyatu pada bibir, sehingga daya tahannya tak perlu diragukan. Lip cream biasanya memiliki kemasan berbentuk botol tabung transparan yang juga dilengkapi aplikator untuk memudahkan saat pengaplikasian produk tersebut.
4. Lip matte
Selanjutnya ada lip matte, pewarna bibir satu ini mengandung lilin (wax) yang lebih tinggi dibanding jenis lip cream. Sesuai dengan namanya, lip matte berpigmentasi tinggi yang memiliki formula tanpa kilap dan menghasilkan bibir yang halus dan penuh. Untuk itu jenis ini lebih cocok digunakan bagi pengguna yang ingin menampilkan hasil makeup yang bold.
Ditambah lip matte lebih cepat kering sehingga memiliki daya tahan long lasting serta minim transfer. Meski tahan lama, penggunaan produk ini rentan menyebabkan bibir mudah kering, pecah-pecah, hingga terlihatnya garis-garis bibir. Karena itu sebelum menggunakannya, aplikasikan lipbalm terlebih dulu serta hindari pemakaian lip matte setiap hari.
5. Lip gloss
Berbeda dengan tiga produk lainnya, lip gloss memberikan tampilan bibir yang segar dengan kilau natural. Lip gloss umumnya bertekstur gel mengkilap dengan warna yang lembut dan transparan yang dilengkapi formula untuk menampilkan efek glossy. Keunggulan dari pewarna bibir ini yakni dapat melembabkan sekaligus melembutkan kulit bibir.
Meskipun begitu, lip gloss lebih mudah transfer karena memiliki daya tahan yang kurang awet dibanding produk lainnya. Karena itu, sebaiknya gunakan lip gloss sebagai pelengkap tahap akhir untuk melapisi bibir setelah pemakaian lipstik guna menampilkan bibir yang tampak sehat.
Setelah mengenal apa saja jenis pewarna bibir, kamu jadi tahu keunggulan dan perbedaannya masing-masing. Saat ingin membeli, pilihlah produk yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit bibir.
Tentukan juga shade yang sesuai dengan skin tone agar tampilan warna bibir kian merona. Biar makin optimal, lakukan lip care secara rutin agar kulit bibir tetap sehat dan tampak plumpy!