Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Skincare Ingredients Harus Dihindari saat Puasa, Bikin Kulit Kering

ilustrasi skincare (pexels.com/Misolo Cosmetic)

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menjaga tubuh dan jiwa, tapi kadang, perubahan pola makan dan tidur bisa bikin kulit jadi kering dan kusam. Apalagi kalau kamu nggak hati-hati dalam memilih produk skincare. Beberapa bahan dalam skincare bisa bikin kulit jadi makin dehidrasi, terutama saat puasa.

Nah, buat kamu yang pengen tetap punya kulit sehat dan lembap selama Ramadan, coba hindari lima skincare ingredients ini yang bisa bikin kulit makin kering.

1. Alkohol

ilustrasi skincare (pixabay.com/daviddchristensen)

Alkohol sering ada di dalam banyak produk skincare, terutama toner atau pembersih wajah, karena sifatnya yang bisa memberi sensasi segar dan menghilangkan minyak. Namun, sayangnya, alkohol juga bisa mengeringkan kulit, apalagi kalau kamu lagi berpuasa.

Ketika kulit kamu nggak terhidrasi dengan baik, penggunaan produk yang mengandung alkohol justru bisa bikin kulit jadi makin kering dan iritasi. Jadi, coba pilih produk yang bebas alkohol atau yang lebih lembut di kulit.

2. Retinol atau Retinoids

ilustrasi skincare retinol (freepik.com/lesyamyzik)

Retinol memang terkenal sebagai bahan yang ampuh untuk mengatasi penuaan atau jerawat. Namun, saat puasa, kulit cenderung lebih sensitif dan lebih rentan terhadap dehidrasi.

Retinol atau retinoids bisa membuat kulit jadi lebih kering dan iritasi, terutama jika digunakan di siang hari saat puasa. Kalau tetap mau pakai, pastikan hanya digunakan malam hari dan pastikan kulitmu terhidrasi dengan baik setelahnya

3. AHA dan BHA

ilustrasi skincare (pexels.com/ANVA Marketing)

AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid) adalah bahan exfoliator yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan bikin kulit lebih cerah. Namun, keduanya juga bisa membuat kulit lebih sensitif dan gampang dehidrasi, terutama saat berpuasa.

Jika digunakan terlalu sering, AHA dan BHA bisa bikin kulit makin kering. Selama Ramadan, sebaiknya kurangi penggunaannya dan lebih fokus pada hidrasi kulit.

4. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Ilustrasi sabun mandi (pexels.com/Cup of Couple)

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) biasanya ada dalam produk pembersih wajah atau sabun mandi karena sifatnya yang bisa membersihkan dengan baik. Namun, SLS bisa menghilangkan minyak alami pada kulit, yang justru akan bikin kulit kering dan ketarik, terutama kalau kamu lagi puasa.

Jadi, pilihlah pembersih yang lebih lembut dan nggak mengandung SLS, biar kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.

5. Fragrance (Pewangi)

ilustrasi scrub (pixabay.com/ongchinonn)

Pewangi buatan dalam produk skincare mungkin bikin produk terasa lebih menyenangkan, tapi sayangnya, bahan ini bisa mengiritasi kulit, apalagi saat kulitmu lebih sensitif selama puasa. Fragrance dapat menyebabkan kulit jadi lebih kering dan gatal.

Kalau kamu punya kulit sensitif atau gampang kering, sebaiknya pilih produk skincare yang bebas pewangi atau yang diformulasikan untuk kulit sensitif.

Walaupun puasa, bukan berarti kamu harus abai dengan perawatan kulit, kan? Dengan memilih produk yang tepat dan menghindari bahan-bahan yang bisa bikin kulit makin kering, kamu bisa tetap tampil fresh dan sehat selama Ramadan. Jadi, pastikan skincare yang kamu pakai membantu menjaga kelembapan kulit dan nggak justru bikin kulit makin dehidrasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us