Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Parfum
ilustrasi menyemprotkan parfum (pexels.com/Tarek Shahin)

Cuaca panas sering kali bikin wangi parfum cepat hilang. Baru keluar rumah sebentar, keringat mulai bercucuran, dan wangi yang tadinya segar langsung menguap begitu aja. Meski udah semprot banyak, tapi aroma parfum gak bertahan lama.

Panas, debu, dan aktivitas di luar ruangan bisa bikin parfum cepat hilang karena panas mempercepat proses penguapan zat aroma di dalamnya. Namun tenang, parfum bisa tetap awet meski cuaca lagi gak bersahabat, asal kamu tahu cara pakainya. Berikut lima tips biar parfum wangi dan tahan lama!

1. Gunakan pelembap sebelum menyemprot parfum

ilustrasi pelembap (unsplash.com/Issa Photography)

Salah satu kunci agar parfum bertahan lama saat panas adalah kulit yang lembap. Parfum lebih cepat menguap kalau disemprot di kulit kering karena gak ada lapisan yang bisa menahan aromanya. Sebelum memakai parfum, gunakan dulu body lotion atau pelembap di area yang akan kamu semprot.

Pelembap ini akan membantu mengunci wangi parfum dan membuatnya menempel lebih lama di kulit. Kalau kamu ingin hasil yang lebih maksimal, pilih lotion berbahan dasar minyak seperti shea butter atau almond oil. Tekstur minyaknya bantu mengikat partikel aroma parfum, jadi wangi bisa keluar perlahan sepanjang hari.

2. Fokus di titik panas tubuh

ilustrasi parfum (unsplash.com/oneshotespresso)

Banyak orang asal semprot parfum di seluruh tubuh, padahal ada area tertentu yang bisa bikin aroma lebih tahan lama. Titik panas atau pulse points seperti leher, pergelangan tangan, bagian dalam siku, dan belakang telinga punya suhu yang lebih hangat karena aliran darah di bawah kulitnya aktif.

Panas alami di titik-titik ini membantu parfum menyebar perlahan. Namun, saat cuaca panas, jangan menyemprot terlalu banyak di area leher depan. Keringat bisa membuat parfum cepat hilang bahkan bikin iritasi kalau kulit sensitif. Sebagai gantinya, semprot di area yang tertutup sebagian oleh pakaian seperti bagian dalam siku atau dada atas.

3. Pilih jenis parfum dengan konsentrasi lebih tinggi

ilustrasi parfum (pexels.com/Karola G)

Setiap parfum punya tingkat konsentrasi berbeda. Eau de Toilette (EDT) biasanya lebih ringan dan cepat menguap, sementara Eau de Parfum (EDP) atau Parfum lebih tahan lama. Di cuaca panas, wajar kalau parfum ringan cepat hilang, jadi kamu bisa pilih versi yang lebih pekat untuk aktivitas di luar.

Kalau kamu gak suka aroma yang terlalu kuat, coba gunakan body mist dulu sebagai dasar, lalu semprot sedikit parfum EDP di titik-titik panas tubuh. Kombinasi ini bikin aroma lebih kompleks dan awet tanpa terasa “menyengat”. Parfum dengan base woody, amber, atau musk biasanya tahan lebih lama dibanding aroma citrus atau floral yang mudah menguap.

4. Semprot parfum di pakaian, tapi dengan cara yang tepat

ilustrasi pakaian kusut (pexels.com/Jonathan Borba)

Selain di kulit, kamu bisa bikin parfum lebih awet dengan menyemprotkannya ke pakaian. Serat kain bisa menahan aroma lebih lama dibanding kulit, terutama kalau kamu banyak berkeringat. Namun, jangan asal semprot langsung ke kain dari jarak dekat karena bisa meninggalkan noda atau merusak tekstur kain.

Triknya, semprot dari jarak sekitar 20–30 cm dan biarkan partikelnya jatuh lembut ke permukaan baju. Fokus di bagian dalam pakaian, seperti lapisan dalam kerah atau ujung lengan, supaya wanginya menyebar halus. Kalau kamu pakai jaket atau blazer, semprot sedikit di bagian dalam punggung atau bahu, aroma akan keluar perlahan dan tahan lebih lama.

5. Simpan parfum dengan benar agar kualitasnya gak turun

ilustrasi parfum (pexels.com/cottonbro)

Kualitas parfum juga sangat berpengaruh pada ketahanan aromanya. Banyak orang gak sadar cara menyimpan parfumnya salah dan bikin wanginya cepat pudar. Jangan menaruh parfum di tempat yang sering kena sinar matahari langsung. Panas dan cahaya bisa merusak komposisi kimia parfum.

Simpan parfum di tempat sejuk dan kering. Kalau kamu tinggal di daerah yang panas banget, bisa juga simpan parfum di kulkas bagian bawah (bukan freezer) supaya suhunya tetap stabil. Botol parfum yang disimpan dengan benar bikin aromanya lebih awet, dan memperpanjang umur parfum itu sendiri.

Menjaga wangi parfum tetap awet di cuaca panas sebenarnya gak sulit, asal kamu tahu triknya. Dengan perawatan dan kebiasaan yang tepat, parfum kamu bisa tetap segar dan menempel seharian meski cuaca sedang panas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team