6 Tren Perawatan Kulit yang Akan Mendominasi Tahun 2025, Cari Tahu!

- Perawatan kulit praktis tanpa mengesampingkan aspek kesehatan dan manfaat jangka panjang diminati oleh konsumen yang memiliki gaya hidup cepat dan dinamis.
- Penerapan rutinitas skincare yang lebih sederhana dengan produk multifungsi diprediksi akan mendominasi 2025, berfokus pada kesederhanaan dan kebutuhan jangka panjang.
- Tren perawatan kulit 2025 meliputi penggunaan bahan canggih seperti sperma salmon, teknologi canggih dalam perawatan di rumah, pembaruan formula pada produk perawatan tubuh, serta beralih dari korektif ke pencegahan.
Mendekati 2025, kita diperlihatkan mengenai berbagai macam tren yang akan muncul di tahun depan. Bukan hanya terbatas pada bidang fashion dan makeup, tetapi juga pada bidang perawatan kulit (skincare).
Seiring perkembangan zaman, pengaruh budaya, dan kebutuhan masyarakat, semakin banyak pula konsumen yang menyadari akan pentingnya perawatan kulit praktis tanpa mengesampingkan aspek kesehatan dan manfaat jangka panjang.
Oleh karena itu, para ahli estetika dan dokter kulit pun telah memprediksi adanya perluasan pada produk hingga tema perawatan kulit yang akan berkembang di tahun mendatang. Untukmu yang penasaran, berikut beberapa tren perawatan kulit yang diperkirakan akan mendominasi tahun 2025.
1.Rutinitas skincare bertahap akan digantikan dengan produk sederhana dan serbaguna

Seiring dengan gaya hidup yang semakin cepat dan dinamis, banyak konsumen mencari kepraktisan demi mempermudah rutinitas mereka, termasuk dalam hal perawatan kulit. Jika kamu merasa menggunakan terlalu banyak produk skincare sangat melelahkan dan ribet, kini kamu gak perlu khawatir lagi.
Sebab, beberapa pakar estetika dan dokter kulit memprediksi bahwa di tahun depan penerapan rutinitas skincare yang lebih sederhana akan semakin diminati. Menurut Morgan Rabach, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City, dikutip Allure, pada 2025 mendatang tren perawatan kulit berfokus pada rutinitas yang lebih sederhana dengan melibatkan produk multifungsi yang sama efektifnya dengan menggunakan beberapa produk.
Heather Rogers, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Steattle, dikutip Cosmopolitan, setuju bahwa adanya keinginan untuk kesederhanaan dalam hal perawatan kulit mendorong banyak orang untuk lebih cermat dan selektif dalam memilih produk yang akan mereka gunakan. Alih-alih mengikuti tren, masyarakat justru memilih produk skincare yang lebih praktis dan dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam jangka panjang.
“Pergeseran ini mendorong berbagai brand untuk menyederhanakan produk mereka dengan menciptakan formula multi-bahan yang bisa mencapai hasil maksimal dan langkah-langkah minimal,” jelas Kate Kaerr, pakar perawatan wajah, dikutip Who What Wear.
2.Tren PDRN mulai bermunculan

Popularitas skincare ala Korea yang kian melejit telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap tren perawatan kulit secara global. Misalnya, perawatan kulit yang melibatkan penyuntikan DNA yang berasal dari sperma salmon kian populer di AS.
Dikutip Allure, Ryan Turner, MD, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City, menjelaskan bila sperma salmon mempunyai kandungan zat yang disebut Polydeoxyribonucleotide (PDRN). PDRN ini merupakan campuran fragmen DNA yang bekerja sebagai biostimulator kolagen dan mendukung sifat regeneratif alami kulit, termasuk penyembuhan luka.
Secara khusus, PDRN tidak hanya dapat membantu mendorong produksi kolagen, tetapi juga mampu mengurangi peradangan, meningkatkan elastisitas kulit, dan melembapkan kulit. Walau begitu, Dr. Turner memperingatkan kalau bahan ini tidak bekerja dalam waktu singkat, terutama untuk mengembalikan kesehatan kulit akibat efek buruk sinar matahari.
3.Makin banyak produk skincare yang berfokus untuk memperbaiki skin barrier

Beberapa tahun belakangan tak sedikit merek yang memproduksi skincare dengan bahan-bahan yang dapat memperbaiki skin barrier. Melihat fenomena tersebut, para ahli memprediksi bahwa di tahun mendatang, tren skincare ini akan tetap populer.
“Kesehatan skin barrier dalam dunia perawatan kulit adalah tren besar yang sudah kita lihat selama beberapa tahun terakhir,” ucap Joshua Zeichner, MD, dokter kulit bersertifikat, di New York City, dikutip Allure.
Meski begitu, kamu tetap perlu berhati-hati. Menurut Corey L. Hartman, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Birmingham, Alabama, dikutip Allure, produk dengan kandungan yang mampu memperbaiki skin barrier memang bagus untuk kesehatan kulit, tetapi ini berlaku jika kulitmu benar-benar memiliki masalah pada skin barrier, seperti mengalami kulit kering atau eksim.
Jika kamu menggunakan produk tersebut secara berlebihan padahal skin barrier kamu sedang baik-baik saja, hal itu justru akan memicu masalah kulit lainnya. Oleh karenanya, Dr. Hartman menyarakan untuk melakukan perawatan kulit sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
4.Peralatan yang mendukung perawatan kulit di rumah akan semakin diminati

Kemajuan teknologi di bidang perawatan kulit semakin pesat. Gak heran, jika banyak merek yang menghadirkan inovasi baru melibatkan kemajuan teknologi, contohnya masker terapi cahaya LED, sikat pembersih sonik, dan perangkat pembentuk mikroarus yang sering kita jumpai belakangan ini.
Di tahun 2025, para ahli memprediksi bahwa tren perawatan kulit dengan memanfaatkan teknologi canggih akan semakin diminati. Hal ini karena di tahun mendatang, teknologi tersebut akan menjadi kebutuhan pokok dalam rutinitas perawatan kulit di rumah. Berkat kemajuan teknologi, kini orang-orang dapat semakin mudah melakukan perawatan kulit di rumah dengan hasil seperti melakukan perawatan kulit ala klinik kecantikan.
“Perangkat seperti masker LED telah mendapatkan popularitas. Bahkan, tak sedikit orang bertanya tentang masker tersebut untuk pemakaian di rumah,” ujar Kerr.
“Kini, banyak brand besar memasuki pasar dan saya melihat peningkatan dalam dunia kecantikan berkat kemajuan teknologi. Tren ini akan terus berlanjut, memungkinkan perawatan kulit canggih yang dapat diakses di rumah,” imbuhnya.
5.Formula pada produk perawatan tubuh mulai ditingkatkan

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan perawatan tubuh, para ahli memprediksi bahwa di 2025, banyak merek perawatan kulit yang melakukan pembaruan dan meningkatkan formula pada produk perawatan tubuh mereka. Mulai dari penggunaan bahan aktif dan natural, sampai memasukan aroma yang mampu memberi efek menenangkan.
“Kita dapat melihat bahwa kesadaran masyarakat terhadap perawatan tubuh akan terus meningkat,” tutur Beth Labrecque, seorang ilmuwan utama untuk Unilever Beauty & Wellbeing yang berbasis di Mildford, Connecticut, dikutip Allure.
“Dan kami memperkirakan bahwa di tahun depan, produk perawatan tubuh akan menekankan pendekatan yang lebih canggih demi memperoleh hasil yang optimal,” imbuh Mona Gohara, MD, dokter kulit bersertifikat di Hamden, Connecticut, dilansir Allure.
Salah satu bahan canggih yang akan diterapkan pada produk perawatan tubuh adalah retinol karena memiliki manfaat yang cukup banyak dalam merawat kesehatan kulit, terutama untuk mengatasi tekstur kulit tidak rata, kulit kusam, dan kerutan. Tentu ini menjadi kabar baik, mengingat tubuh merupakan bagian besar dari kulit kita yang perlu dirawat.
6.Peralihan dari perawatan korektif ke perawatan pencegahan

Terakhir, tren perawatan kulit 2025 diprediksi akan beralih dari perawatan korektif menuju perawatan pencegahan. Hal ini karena semakin banyak orang mulai menyadari pentingnya kesehatan dalam merawat kulit demi mendapatkan efek yang baik dalam waktu yang lama.
“Di tahun 2024, saya melihat banyak pasien dengan rentang usia 20 sampai 30-an mencari perawatan pencegahan yang berfokus untuk menjaga kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan sebelum masalah kulit tersebut muncul,” terang Corina Mihalache, selaku ahli estetika, dikutip Who What Wear.
“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kerusakan kolagen dan elastin, kini semakin banyak dari mereka yang beralih dari perawatan yang bersifat solusi sementara ke perawatan yang dapat memperkuat kulit dari dalam,” imbuh Sephanie Matson, direktur pemasaran di Dr. Organic, dikutip Who What Wear.
Nah, itu dia penjelasan mengenai tren perawatan kulit yang diperkirakan akan mendominasi tahun 2025. Begitu banyak inovasi baru dan peningkatan kualitas formula dalam produk skincare sehingga dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam merawat kulit, bahkan di tengah kesibukan mereka.