Ainun Ade Putri: Perempuan Hebat Tidak Harus Menunjukkan Dirinya
Ainun Ade Putri merupakan salah satu mahasiswi dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Belakangan ini, ia melakukan penelitian yang berdampak bagi masyarakat luas. Bersama kedua orang temannya, Miftahul dan Bulkis, ia berhasil menciptakan papan partikel penyerap polutan untuk mengatasi pencemaran udara.
Tak dinyana, karyanya menjadi salah satu penelitian terbaik dalam Tanoto Student Research Award (TSRA). Ditemui di The Energy Building (27/11), IDN Times berkesempatan untuk menanyakan proses yang dilaluinya. Selain itu, ia juga membagikan pendapatnya tentang arti perempuan hebat. Mau tahu seperti apa?
1. Selalu gagal masuk ke Fakultas Kedokteran, Ainun membuktikan bahwa masuk ke Fakultas Kehutanan juga bisa bermanfaat
Saat ini, Ainun dan tim dosen yang membimbingnya sedang mengembangkan produk-produk komposit kayu. Kayu yang tadinya hanya menjadi barang tidak berguna, bisa memiliki manfaat sebagai bahan baku.
Kilas balik pada awal mula pendidikan di jenjang perkuliahan, Ainun memiliki ketertarikan pada dunia kesehatan. Terlebih, orangtuanya mendukung penuh jika dirinya mempelajari bidang kesehatan. Sempat mengikuti tes masuk Fakultas Kedokteran sebanyak tiga kali dan gagal, Ainun meyakinkan orangtuanya bahwa dengan bidang yang kini ditekuninya, Teknologi Hasil Hutan, juga bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Dengan ilmu yang saya punya sekarang, gimana sih bisa memberikan kontribusi di bidang kesehatan kepada orang lain? Saya punya ide untuk dijadikan bahan penelitian. Akhirnya, saya mencoba mengungkapkan ide tersebut kepada dosen dan beliau siap mendampingi saya untuk melakukan riset ini," papar dia.
Sempat dilanda kebingungan mengenai biaya untuk penelitiannya, Ainun beserta kedua temannya mencoba peruntungan dengan mengikuti TSRA (Tanoto Student Research Award). Hasilnya pun berbuah manis. Gadis asli Makassar ini, mendapatkan bantuan dari Tanoto Foundation unutk menutupi semua biaya yang diperlukan selama penelitian.