Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seorang ibu dikenal sebagai orang yang sangat kuat. Ia bisa melakukan segala hal untuk anak dan keluarganya. Ibu akan selalu mengusahakan yang terbaik, apalagi untuk anak tercinta. Walaupun badan terasa sangat pegal, ibu akan tetap menyempatkan dirinya untuk mengurusmu.
Kamu pasti sudah tak asing kalau mendengar istilah ibu superwoman, ibu multitasking, dan ibu hebat. Bahkan, di masyarakat terdapat stigma bahwa ibu gak boleh sakit. Mengapa ibu gak boleh sakit? Inilah alasannya!
1. Rumah lebih berantakan
ilustrasi mainan berceceran (pexels.com/Lisa Fotios) Banyak orang yang menganggap bahwa pekerjaan ibu rumah tangga itu cuma memasak, membersihkan rumah, serta mengurus anak dan suami. Di balik kata cuma, ada pekerjaan menumpuk yang lebih banyak dibandingkan pekerjaan di kantor. Apakah kamu bisa membayangkan bila seorang ibu sakit dan tidak bisa melakukan apa pun di rumah?
Sudah pasti rumah akan sangat berantakan, pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan setiap hari jadi menumpuk sehingga rumah menjadi sangat tak beraturan, bahkan bisa jadi terlihat kotor. Ibumulah yang selalu menjaga kebersihan rumah dan akan selalu mengambil mainan berceceran atau barang-barang lain yang ditaruh asal di segala sudut rumah. Jadi, ini salah satu alasan kenapa ibu gak boleh sakit.
Baca Juga: 5 Nasihat untuk yang Sering Overthinking, Yuk Coba untuk Lebih Terbuka
2. Anak telantar, makan pun tak sehat
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Andrea Piacquadio) Nah, siapa yang di sini pernah merasakan saat ibunya sakit? Saat ibu sakit, ia akan kesulitan untuk merawat anak. Biasanya ibumu yang menyediakan segala kebutuhanmu, menyiapkan sarapanmu, dan mengurusmu dengan baik. Sementara itu, saat ibumu sakit, untuk bangun saja dia tidak kuat, bagaimana ia bisa menyiapkan segala kebutuhanmu?
Kamu pasti lebih sering memakan makanan yang tak sehat, seperti junk food, ketika ibumu sakit. Yang biasanya kamu sering disiapkan kebutuhannya oleh ibumu, tiba-tiba kamu harus menyiapkannya sendiri, bisa jadi ada yang lupa dan tertinggal. Hal ini terjadi karena kamu selalu bergantung pada ibumu. Anak telantar, makanan anak pun jadi tak sehat sehingga seorang ibu harus selalu menguatkan dirinya agar tak jatuh sakit.
3. Ayah tak terurus, lebih sulit atur waktu
ilustrasi ayah memasak (pexels.com/August de Richelieu) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bukan hanya anak yang terlantar saat ibu sakit, lho. Ayah juga akan mengalami hal yang sama seperti sang anak. Bagaimana tidak, biasanya ayah selalu disiapkan kebutuhannya oleh ibu. Lalu, tiba-tiba ia harus menyiapkan kebutuhan sendiri karena ibu tak bisa bangun dari tempat tidur sehingga ayah jadi tak terurus.
Tak hanya itu, ayah pun jadi super sibuk karena tak hanya harus bekerja, ia pun harus mengurusmu dan rumah sementara saat ibumu sakit. Bisa jadi pekerjaan ayah gak kepegang, rumah belum tentu rapi. Mungkin terlihat mudah segala pekerjaan rumah, tetapi nyatanya tak semudah itu dikerjakan oleh seorang pria yang tak biasa membantu pekerjaan rumah tangga.
4. Kodrat ibu yang tak bisa dititipkan
ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Pavel Danilyuk) Kodrat seorang ibu dan perempuan hanya ada tiga, yaitu mengandung, melahirkan, dan mengASIhi. Kodrat ini hanya bisa dilakukan seorang ibu, tak bisa dilakukan oleh orang lain. Kodrat ibu tersebut tak bisa dititipkan sehingga ibu harus selalu dalam kondisi sehat agar bisa melakukan kodratnya dengan baik.
Mengapa harus dalam kondisi sehat? Jawabannya adalah karena saat melakukan kodratnya, seorang ibu tak hanya sendiri, ada bayi yang ada di dalam tubuh ibu sehingga seorang ibu harus menjaga kesehatan dengan baik agar anak dalam kandungannya juga dalam kondisi sehat. Setelah melahirkan pun, jika ibu sakit, pasti ia akan kesulitan mengASIhi karena tidak ada yang bisa diberikan pada bayinya dalam kondisi sakit.
Baca Juga: 5 Ciri Kamu dan Pasangan Kurang Melakukan Quality Time Berdua
