TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kulit Wajah Kering setelah Cuci Muka, Gak Nyaman!

Sederet alasan kenapa wajahmu kering setelah cuci muka

ilustrasi mencuci muka (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mencuci wajah merupakan kegiatan perawatan kulit yang sederhana, tetapi memiliki banyak manfaat. Dengan mencuci wajah menggunakan face wash atau sabun muka, wajah pun akan menjadi lebih bersih, lembap, dan cerah.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru mengeluhkan kondisi kulitnya pasca mencuci muka. Biasanya, mereka akan merasakan sensasi kulit yang kering, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kulit kering ini lumrah terjadi jika kamu salah memilih produk sabun muka atau bahkan salah dalam penggunaannya. Supaya gak terjadi lagi, ada baiknya kamu menyimak artikel ini sampai habis untuk mengetahui penyebab kulit kering setelah mencuci muka.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Menggunakan Masker Setiap Hari, Bikin Kulit Kering

1. Mencuci muka lebih dari dua kali sehari

ilustrasi mencuci muka (pexels.com/Ron Lach)

Alasan pertama wajah menjadi kering adalah karena kamu mencuci muka lebih dari dua kali sehari. frekuensi mencuci muka yang benar cukup dua kali sehari saja. Seorang dermatologis mengungkapkan dalam laman Everyday Health bahwa waktu mencuci muka idealnya dilakukan di pagi hari dan malam hari.

Mencuci muka terlalu sering dikhawatirkan dapat menghilangkan minyak alami yang berfungsi melindungi dan melembapkan kulit. Jika minyak tersebut hilang, maka wajah pun akan terasa kering, sehingga terasa kesat dan bersisik.

Lebih lanjut, dokter kulit tersebut juga mengungkapkan bahwa ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan orang hanya mencuci muka sekali sehari. Ini biasa terjadi pada pemilik kulit sensitif yang rentan mengalami iritasi setelah terpapar bahan kimia dari sabun cuci muka.

2. Tidak menggunakan sabun muka yang menghidrasi

ilustrasi mencuci muka (pexels.com/jcomp)

Ada banyak sekali jenis sabun muka yang tersedia di pasaran. Ada sabun muka yang menjanjikan hasil kulit menjadi cerah, kulit terbebas dari jerawat, dan kulit yang lembap. Nah, bagi kamu yang sering mengalami kulit menjadi kering setelah mencuci muka, ada baiknya sekarang kamu mulai beralih menggunakan sabun muka yang menghidrasi.

Efek menghidrasi dari sebuah sabun muka timbul karena produk tersebut mengandung sejumlah bahan aktif seperti gliserin, ceramide, dan vitamin E. Dilansir Very Well Health, tiga bahan tersebut komponen humektan yang ampuh menarik air ke dalam kulit. Tidak heran jika kulit lebih terhidrasi dan terjaga kelembapannya setelah menggunakan hydrated face wash.

3. Terdapat banyak kandungan asam pada sabun muka

ilustrasi mencuci muka (freepik.com/wayhomestudio)

Sangat penting untuk mengecek komponen penyusun produk sabun muka sebelum membelinya. Sebab, bahan penyusun yang ada di dalamnya bisa memengaruhi kondisi kulitmu. Apabila kamu menemukan komponen asam seperti AHA, BHA, dan PHA dalam sabun muka, artinya sabun muka tersebut menawarkan proses eksfoliasi ringan yang bisa membantu wajah terhindar dari kusam, keriput, dan memberi warna kulit yang bercahaya.

Di sisi lain, penggunaan sabun muka dengan senyawa asam juga dapat memberikan efek samping. Irvine Laser Center mengungkapkan, tiga jenis asam tadi diasosiasikan sebagai bahan yang dapat mengurangi kadar minyak, sehingga mengakibatkan kulit kering. Namun, asal tidak digunakan terlalu sering, sabun muka dengan kandungan asam tidaklah mengganggu kenyamanan kulit.

Baca Juga: 4 Sabun Muka Lokal dengan BHA, Ampuh Hilangkan Minyak dan Jerawat!

4. Sabun cuci muka mengandung alkohol

ilustrasi mencuci muka (freepik.com/freepik)

Sabun cuci muka yang mengandung alkohol menawarkan efek pembersihan lebih kuat. Sebab, alkohol membantu menghilangkan minyak berlebih dan kotoran membandel di permukaan kulit.  Selain itu, alkohol juga memiliki sifat antiseptik yang dapat membunuh bakteri serta mikroorganisme penyebab jerawat pada kulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa sabun muka dengan kandungan alkohol juga dapat memberi efek samping, terutama pada pemilik kulit sensitif. American Academy of Dermatology Association menjelaskan, alkohol menyebabkan kulit kering. Bahkan penggunaan jangka panjang membuat kulit menjadi mudah iritasi dan rentan berjerawat.

Verified Writer

Alfadhylla Rosalina Wibisono

Nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya