Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Serum adalah cairan ringan, tidak berminyak hingga mudah terserap ke kulit dengan kandungan bahan aktif tertentu, berkonsentrasi tinggi yang memiliki fungsi masing-masing dalam setiap penggunaannya seperti dilansir dari Harvard. Ketika yang kita lihat di iklan promosi tidak sama dengan yang kita rasakan di kulit wajah kita, mungkin saja selama ini kita yang salah dalam mengaplikasikan produk tersebut. Lalu, bagaimana menggunakan serum yang tepat?
1. Menumpuk dan mencampur segala jenis bahan aktif
ilustrasi serum (unsplash.com/CRYSTALWEED cannabis) Sering merasa ingin hasil yang maksimal dan cepat, terkadang kita meniru para pengiklan dengan menumpuk pemakaian beberapa jenis serum sekaligus pada wajah kita. Tapi setelah dijalani, tak jarang banyak yang malah merasakan iritasi bahkan kerusakan pada lapisan kulit terluar wajah.
Sebaiknya kita sabar dalam menggunakan bahan aktif seperti serum ini,dan pakailah satu saja dulu yang sesuai dengan kebutuhan kita. Carilah dengan teliti bahan aktif apa yang kalian butuhkan, dan mulai rutin aplikasikan serum dengan bahan tersebut yang tentunya sudah aman dan berkualitas. Pakailah dengan sabar dan lihat hasilnya!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum untuk Atasi Kulit Berjerawat, Bikin Wajah Mulus!
2. Salah urutan pemakaian
ilustrasi produk perawatan wajah (pexels.com/Valeriia Miller) Tahukah kamu, terkadang tekstur serum ada yang lebih kental dan ada juga yang ringan hampir seperti toner. Dan serum dengan kandungan aktif tertentu biasanya harus diaplikasikan di kulit setengah kering, namun ada juga yang lebih efektif digunakan di kulit wajah dalam kondisi kering.
Serum yang mengandung bahan melembapkan seperti Hyaluronic Acid sebaiknya digunakan ketika kulit setengah kering setelah toner. Karena zat aktif ini menyerap kadar air di kulit wajah kita dan membawanya masuk ke dalam lapisan kulit.
Adapun serum dengan bahan aktif yang lebih tinggi konsentrasinya seperti vitamin C atau retinol, sebaiknya digunakan ketika kulit benar-benar kering, boleh dengan menggunakan toner dan essence terlebih dahulu. Setelah kedua step tadi sudah meresap, baru aplikasikan serum dengan konsentrasi tertentu tersebut.
3. Keliru memilih bahan aktif dalam serum
ilustrasi tangan wanita menuang serum (pexels.com/Ron Lach) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Begitu banyaknya produk serum di pasaran dengan berbagai macam harga, terkadang membuat bingung untuk memilih mana yang tepat. Terutama untuk pemula,pilihlah serum yang mempunyai bahan aktif yang tepat sesuai dengan jenis kulitmu.
Jangan khawatir, sekarang sudah banyak penjelasan tentang jenis bahan aktif dan fungsinya, sehingga memudahkan kamu dalam memilih serum yang cocok untukmu.
Contohnya, jika kulitmu kering pakailah jenis serum dengan bahan aktif Hyaluronic Acid.
Atau jika kamu ingin menghilangkan flek dan bekas jerawat, kamu bisa menggunakan kandungan serum dengan niacinamide dan vitamin C, dan masih banyak lagi jenis bahan aktif yang berguna untuk kulitmu asal kamu teliti memilih jenis produk dan kandungannya.
4. Melewatkan pelembap
ilustrasi perempuan memakai pelembab (pexels.com/Antoni Shkraba) Pelembap adalah hal penting dalam urutan perawatan wajah, karenanya pelembap di taruh dalam 3 hal wajib setelah pembersih dan sebelum tabir surya seperti dilansir dari Healthline. Gunakanlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu setelah menggunakan serum.
Pelembap memiliki fungsi mengunci semua rangkaian zat aktif yang telah kamu aplikasikan pada wajahmu. Melewatkan pelembap akan membuat semahal apa pun serum yang kamu pakai akan sia-sia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk Serum Retinol, Mencegah Penuaan!
