Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia kecantikan masih menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk dibahas. Mulai dari skincare hingga makeup merupakan bahan perbincangan yang tak ada habisnya di kalangan kaum hawa.
Di zaman seperti sekarang ini banyak sekali beredar berbagai macam produk kecantikan dengan segala keunggulannya. Di balik semua keunggulan yang menggiurkan ternyata beberapa produk mengandung bahan-bahan yang dianggap membahayakan kesehatan. Penasaran apa saja bahan berbahaya dalam kosmetik? Yuk simak ulasannya berikut ini !
1. Merkuri
Ilustrasi kosmetik (Pexels.com/Moose Photos) Girls, jangan pernah tergiur dengan produk kecantikan yang menawarkan kulit putih dalam waktu singkat. Sudah bukan rahasia lagi jika senyawa merkuri seringkali disalahgunakan sebagai salah satu bahan untuk lotion dan krim pemutih. Merkuri merupakan logam berat yang bersifat karsinogenik, penggunaan sekecil apapun secara terus menerus dapat menyebabkan alergi, gangguan perkembangan janin, hingga kerusakan permanen pada kerusakan susunan saraf otak.
2. Paraben
Ilustrasi kosmetik (Pexels.com/Studio 7042) Paraben adalah zat kimia yang berfungsi sebagai bahan pengawet pada produk kecantikan. Jenis paraben yang biasa tertera dalam komposisi produk kecantikan diantaranya adalah methylparaben, butylparaben, ethylparaben, dan propylparaben. Berdasarkan penelitian, zat kimia ini jika digunakan terus menerus dapat mengganggu fungsi hormon hingga dapat mengakibatkan kanker payudara.
Eits, jangan terlalu khawatir karena dewasa ini sudah banyak sekali produk kecantikan berlabel " paraben free" yang tentunya tidak bikin was-was.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam, Via Vallen Akui Pernah Coba Produk Kosmetik Ilegal
3. Hidrokinon
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi kosmetik (Pexels.com/Moose Photos) Hidrokinon merupakan zat kimia yang umumnya digunakan untuk pengeras kuku. Namun tak jarang hidrokinon disalah gunakan sebagai bahan krim pemutih kulit karena kemampuannya untuk menghambat pembentukan melanin. Penggunaan hidrokinon dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat mengakibatkan hiperpigmentasi terutama pada kulit yang terkena sinar matahari langsung dan bersifat irreversible (tidak dapat pulih). Krim yang mengandung hidrokinon akan terakumulasi dalam kulit yang dapat menyebabkan kerusakan DNA, lebih parahnya lagi dapat menyebabkan penyakit kanker bagi penggunanya.
4. Petrolatum
Ilustrasi kosmetik (Pexels.com/Burst) Akhir-akhir ini marak sekali produk pelembap berbahan petrolatum atau petrolium jelly. Mereka mengklaim produknya dapat melembapkan bibir, kulit kering hingga kaki pecah-pecah. Di balik fungsinya yang beragam, dalam jumlah tertentu petrolatum dapat menjadi zat berbahaya karena dapat terkontaminasi dengan hidrokarbon aromatik polisiklik yang bersifat karsinogen menurut daftar yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Oleh karena itu, disarankan untuk mendapatkan produk berbahan petrolatum dari merk terkemuka, sebab penggunaan bahan kimia dalam produk telah dipantau oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Kasus Kosmetik Ilegal, Ini Pesan Polisi untuk Nella dan Via Vallen
