Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jerawat hormonal sering kali jadi masalah yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri, terutama pada perempuan. Kamu pasti pernah kan merasa terganggu dengan jerawat di saat-saat tertentu seperti saat mau menstruasi?
Memang, jerawat ini cenderung muncul karena perubahan hormon dalam tubuh. Seperti misalnya, sebelum menstruasi, kehamilan, dan menopause. Mengatasi jerawat hormonal perlu pendekatan khusus, lho. Simak enam cara tepat untuk mengatasi jerawat hormonal dan meraih kulit yang lebih sehat berikut ini.
1. Perhatikan pola makan
ilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Mikhail Nilov) Pola makan yang sehat bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Makanya, kamu perlu menghindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan. Sebab, hal itu bisa memicu produksi hormon yang dapat memperburuk jerawat.
Lebih baik konsumsi makanan kaya serat, protein, dan lemak sehat aja. Seperti, misalnya, sayuran, buah-buahan, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.
2. Jaga keseimbangan hormon
ilustrasi dokter kecantikan (pexels.com/Ivan Samkov) Kamu juga bisa mengkonsultasikan dengan dokter tentang pengaturan hormon, jika memang ini sudah sangat mengganggu. Beberapa perempuan mungkin mendapat manfaat dari penggunaan kontrasepsi hormonal tertentu. Di mana hal itu bisa mengurangi produksi sebum berlebih dan meredakan peradangan kulit.
Namun, penting untuk berbicara dengan profesional medis, sebelum mulai pengobatan hormonal, ya. Jangan sembarangan memutuskan, hanya karena kamu ingin bebas dari jerawat.
Baca Juga: 7 Tips Makeup Tutupi Jerawat dan Bekasnya
3. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat
ilustrasi seseorang merawat diri (pexels.com/cottonbro studio) Kamu bisa memilih produk perawatan kulit yang cocok untuk kulit berjerawat dan sensitif. Cari produk yang mengandung bahan, seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang bisa membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
Namun, hindari penggunaan produk yang terlalu keras atau mengandung bahan kimia keras. Sebab, hal itu bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan masalah lain yang tak diinginkan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Rutin membersihkan dan menjaga kelembapan kulit
ilustrasi seseorang sedang membersihkan wajah (pexels.com/SHVETS production) Rutin membersihkan wajah dengan pembersih lembut sangat dianjurkan. Jangan lupa untuk terus menghidrasi kulit dengan pelembap non-comedogenic.
Meskipun jerawat hormonal cenderung bersifat berminyak, kulit tetap kelembapan kelembapan untuk tetap sehat. Pilihlah pelembap yang tidak menyumbat pori-pori agar tidak memperparah jerawat.
5. Hindari menyentuh wajah secara berlebihan
ilustrasi seseorang merawat diri (pexels.com/Andrea Piacquadio) Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau berminyak, ya. Dengan begini kamu dapat membantu mencegah penyebaran bakteri dan kuman yang bisa memperburuk kondisi kulit.
Selain itu, hindari juga mengeluarkan jerawat secara paksa atau memencetnya sembarangan. Karena ini dapat menyebabkan peradangan dan menimbulkan luka.