TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Rambut Mudah Rontok, Cegah Sebelum Botak!

Gaya hidup buruk membuat rambut makin tipis

Ilustrasi perempuan memegang rambut (pexels.com/skitterphoto)

Ketika kamu menyisir rambut, pasti ada beberapa helainya yang tersangkut di sisir. Namun, ketika menyadari rambut yang tersangkut itu mengalami peningkatan, berarti kamu sedang mengalami kerontokan rambut!

Kerontokan rambut disebabkan oleh beberapa faktor. Penasaran apa saja kebiasaan buruk yang bikin rambut mudah rontok?

1. Mengikat rambut sepanjang hari

Ilustrasi perempuan mengikat rambut (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu yang berambut panjang pasti sering mengikat rambut dengan gaya ponytail, apalagi saat cuaca sedang panas. Namun, mengikat rambut terus-menerus dapat merusak folikel rambut yang mengakibatkan meningkatnya kerontokan rambut.

Jika kamu harus mengikat rambut, pastikan ikatannya tidak terlalu kencang. Penggunaannya juga jangan sesering mungkin karena kamu harus membiarkan rambutmu tergerai.

Hindari penggunaan ikat rambut dari karet gelang karena rawan membuat kusut. Selain ponytail, gaya sanggul dalam jangka waktu lama juga harus diatur frekuensi pemakaiannya sebab dapat membuat kerontokan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum untuk Melebatkan Rambut Pria, Rambut Rontok Lenyap

2. Stres berlebih

Ilustrasi kewalahan mengurus pekerjaan. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Stres sangat berpengaruh pada kerontokan rambut, lho! Tingkat stres yang tinggi akan berpengaruh pada hormon dan memaksa folikel rambut masuk ke fase istirahat yang lama. Di fase ini, pertumbuhan rambut bisa berhenti dan menyebabkan kerontokan.

Tapi, kamu tak perlu khawatir! Kerontokan rambut akibat stres bisa diperbaiki dengan mengelola stres. Banyak sekali cara mudah untuk mengelola stres, lho! Kamu bisa makan makanan sehat, berolahraga, beristirahat dan menceritakan masalahmu.

Tapi, kunci utama dalam mengelola stres adalah bagaimana caranya kamu menerima masalah sebagai bagian dari hidup. Kamu juga harus menerima bahwa tidak semua hal bisa diubah dan bisa dikendalikan olehmu.

3. Terlalu sering menggunakan alat hairstyling

Ilustrasi perempuan memegang hair dryer (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu yang sering mencoba berbagai macam gaya rambut, pasti sering menggunakan alat hairstyling yang panas. Ternyata, suhu panas bisa merusak protein dan kutikula rambut.

Jika kutikula rusak, kelembapan rambut akan terganggu. Ini akan membuat rambut rentan patah.

Tapi, jangan sedih! Kamu tetap bisa menggunakan alat hairstyling 2-3 kali dalam seminggu. Sebelum menata rambut, kamu bisa menggunakan vitamin agar tidak merusak rambut secara langsung akibat panasnya suhu dari alat hairstyling.

4. Diet ketat

Ilustrasi sepotong roti (pexels.com/Markus Spiske)

Rupanya, diet ketat juga memiliki dampak negatif untuk tubuh. Salah satunya, membuat rambut mudah rontok.

Hal ini diperkuat dengan penuturan Paradi Mirmirani, dokter kulit Vallejo, California. Menurutnya, orang yang didiagnosa anoreksia (gangguan makan yang ditandai dengan berat badan yang sangat rendah, rasa takut yang berlebihan pada kenaikan berat badan, dan persepsi yang salah terhadap berat badan), memiliki gejala utama yaitu kerontokan rambut yang parah.

Karenanya, jika harus melakukan diet, kamu tetap harus makan banyak protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Targetkan asupan proteinmu sekitar 46 gram per hari.

Baca Juga: 5 Resep Hair Mask Alami untuk Mengatasi Rambut Rontok, Mudah & Praktis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya