TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya! Seorang Wanita Kena Herpes Usai Coba Lipstik di Toko Kosmetik

Hati-hati lho buat kamu yang suka cobain makeup

thedailybeast.com

Seorang wanita California menuntut suvenir makeup Sephora sebanyak $25.000 (Sekitar Rp 33 juta) karena menularkan penyakit herpes oral kepada dirinya setelah mengunjungi toko di Los Angeles, menurut dokumen pengadilan yang dikutip dari Nydailynews.com.

Elena Davoyan, wanita yang mengajukan tuntutan tersebut mengklaim bahwa dia mencoba sample lipstik pada bulan Oktober 2015 dan sesaat setelah itu didiagnosis dengan herpes oral. Davoyan menyatakan bahwa dia tidak pernah menderita herpes atau sore throat sebelum mengunjungi toko Sephora tersebut.

Sekarang dia menuntut pertanggungjawaban, kelalaian, penderitaan emosional yang disengaja dan ketidakpedulian terhadap tekanan emosional sehingga mengalami "Penderitaan seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan".

Setelah berkunjung ke Sephora, Davoyan tiba-tiba saja mengidap herpes.

shopdullestowncenter.com

Davoyan ingin para pengguna makeup yang lain menyadari akan bahaya mencoba sampler lipstik komunal dan mengatakan bahwa Sephora tidak cukup memperingatkan pelanggan mereka akan bahaya tersebut.

Davoyan menyatakan bahwa toko tersebut mendorong penggunaan lipstik "secara umum" dengan memiliki "rak dan tabung lipstik yang terbuka" dan kapas untuk menghapus lipstik.

Davoyan mengatakan bahwa toko lain menggunakan batang sample atau penyeka lipstik atau memiliki tabung secara individual untuk membuat semua sample lebih bersih.

"Intinya adalah bahwa banyak sekali solusi sederhana untuk mencegah penyebaran penyakit melalui sample lipstik, dan itu adalah tanggung jawab Sephora," gugatan yang diajukan oleh pengacara bernama Robert Krasney, sesuai kutipan dari Atimes.com.

Banyak lokasi Sephora menyediakan batang sample sekali pakai dan tisu alkohol, yang banyak digunakan oleh para pelanggan. Namun alat makeup publik, terutama yang tidak bisa dipakai berulang kali dicurigai mengandung kuman-kuman.

Sebuah penelitian di Universitas Rowan pada tahun 2005 melacak penguji makeup yang disediakan secara umum selama dua tahun dan menemukan makeup komunal tersebut mengandung bakteri staph, strep dan bahkan E coli.

Verified Writer

Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya