TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Penting di Balik Ratus Vagina, Benarkah Bikin Sehat?

Katanya bisa mengatasi keputihan lho

rebirthmayamassage.com

Selain kecantikan kulit dan wajah, wanita juga wajib merawat kesehatan organ intimnya. Ada banyak metode perawatan yang populer di masyarakat, salah satunya adalah ratus vagina dengan cara penguapan.

Ratus vagina dipercaya mampu menjaga otot kewanitaan tetap kencang dan mengatasi penyakit. Beberapa salon kecantikan dan spa menyediakan pilihan perawatan ini untuk pelanggan.

Tapi kabarnya, penelitian ilmiah menyebutkan ratus vagina malah berbahaya buat organ intim lho. Mana yang benar, ya?

Simak dulu lima fakta penting di balik ratus vagina berikut ini, biar kamu makin paham sebelum memilih perawatan ini untuk organ intim.

1. Ratus vagina adalah perawatan warisan nenek moyang

majesticunicorn.biz

Ratus vagina atau metode penguapan dengan bahan rempah alami ini merupakan tradisi warisan nenek moyang. Gak cuma di Indonesia saja lho, tapi di seluruh dunia.

Rempah seperti jahe, serai, kunyit, akar secang, kayu manis, hingga bunga mawar dicampurkann menjadi satu lalu ditumbuk. Campuran itu kemudian dibakar sehingga menghasilkan uap. Nah, uap inilah yang akan digunakan untuk ratus vagina.

2. Kandungan dalam ramuan ratus dipercaya mampu menyehatkan vagina

naturalawakeningshawaii.com

Wanita pada zaman dahulu mempercayai khasiat ratus untuk menyehatkan vagina. Menjaga ototnya tetap kencang dan menghilangkan aroma tak sedap. Ramuan ini rutin digunakan oleh para wanita yang sudah menikah untuk memuaskan pasangannya.

Untuk melakukan ratus, perlu disiapkan kursi yang berlubang di bagian tengahnya. Ramuan yang sudah dibakar diletakkan di bagian bawah. Wanita yang ingin melakukan perawatan ini tinggal duduk mengangkang di atas kursi, memposisikan vaginanya tepat berada di lubang.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Vagina, Ada Ribuan Saraf di Dalamnya!

3. Penelitian medis mengungkap fakta lain, uap ratus justru membahayakan vagina

rd.com

Selama ratusan tahun perawatan ratus vagina sudah dilakukan di seluruh dunia. Tanpa mereka sadari, sebenarnya banyak wanita yang mengalami keluhan kesehatan organ intim setelah melakukan ratus.

Profesor Mary Jane Minkin dari Yale School of Medicine mengungkapkan, justru uap panas yang terlalu dekat dengan kulit luar vagina bisa membuatnya kering dan menurunkan kadar kelembaban.

Pernyataan itu diperkuat oleh penelitian Schwebke dari University of Albama di Birmingham, suhu panas uap ratus bisa membunuh bakteri baik di permukaan vagina. Akibatnya, pertumbuhan bakteri jahat jadi gak terkendali.

Selain itu, uap hasil pembakaran rempah ratus menghasilkan kondisi bersifat basa. Sementara pH normal vagina bersifat asam. Wah, ternyata bertentangan dengan fakta medis ya.

4. Gak perlu ratus atau perawatan luar berlebih, vagina punya mekanisme perawatan sendiri

romper.com

Banyak wanita yang belum tahu bahwa vagina sudah punya mekanisme pembersihan dan perawatan sendiri. Vagina secara rutin memproduksi cairan pembersih untuk mengeluarkan kotoran dari dalam.

Selain itu, bakteri baik di sekitar vagina juga berfungsi menjaga kadar kelembaban dan kondisi pH. Artinya, vagina tiap wanita sebenarnya gak membutuhkan ratus atau perawatan berlebih lainnya.

Justru kandungan kimia dalam sabun khusus vagina patut diwaspadai. Gak semua wanita cocok menggunakannya, ada yang memiliki kulit sensitif atau mungkin kondisi khusus tertentu dalam organ intimnya.

Baca Juga: Simpel, 5 Gerakan Senam Ini Bikin Vagina Rapat dan Kencang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya