Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi kaum hawa, menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim sangat penting untuk dilakukan. Gak hanya berfungsi sebagai organ reproduksi, kondisi vagina bisa dijadikan parameter kesehatan seorang wanita.
Sayangnya, masih banyak wanita yang belum paham cara membersihkan vagina dengan baik dan benar. Untuk kondisi tertentu, membersihkan vagina gak cukup pakai air saja, lho. Bagian yang dibasuh pun gak cuma luarnya saja.
Mari cermati lima langkah membersihkan vagina yang direkomendasikan para pakar kesehatan. Sambil dicek, yuk sudahkah kamu membersihkan vagina dengan benar selama ini?
1. Basuh dari depan ke belakang
Letak vagina yang sangat dekat dengan anus bisa memicu perpindahan kuman dan bakteri jika gak dibersihkan dengan benar. Basuh vagina dari depan ke belakang, gerakan ini dilakukan untuk menghindari kuman dari lubang anus terbawa ke depan.
2. Disarankan menggunakan air mengalir
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, disarankan membersihkan vagina menggunakan air mengalir. Hal ini memang agak sulit diwujudkan secara merata di Indonesia, mengingat beberapa wilayah masih kekurangan pasokan air bersih.
Air yang mengalir lebih efektif menyapu kotoran, kuman, dan bakteri. Jika sulit menyediakan air yang mengalir untuk membersihkan vagina, cukup patuhi gerakannya yaitu dari depan ke belakang.
Baca Juga: 7 Pendapat Pria Soal Aroma Vagina, Mereka Mengungkapkannya di Sini
3. Gunakan sabun atau cairan pembersih khusus vagina secukupnya
Ada yang sering menggunakan cairan pembersih kewanitaan? Menurut dr. Jennifer Gunter, seorang ginekolog asal Kanada, organ intim wanita sesungguhnya gak butuh sabun atau cairan pembersih khusus.
Vagina memiliki sistem kebersihannya sendiri, termasuk mengatur kestabilan pH dan jumlah bakteri di dalamnya. Maka dari itu, gunakan cairan pembersih kewanitaan secukupnya saja.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Misalnya pada saat menstruasi, untuk mengurangi aroma gak sedap dan membersihkan lebih optimal. Disarankan juga untuk membasuh dengan air hangat saat menggunakan cairan pembersih kewanitaan.
4. Awas, jangan sampai cairan pembersih masuk ke dalam vagina
Penting untuk diketahui, nih jika ingin menggunakan sabun khusus kewanitaan. Hindari membasuh area sekitar lubang vagina, agar cairan pembersih atau sabun gak masuk ke dalam.
Tuang cairan pembersih ke telapak tangan lalu gosok-gosok sebentar, baru setelah itu diusapkan ke bagian luar vagina. Begitu juga untuk sabun khusus kewanitaan yang berbentuk batang. Hindari melakukan kontak langsung antara sabun dengan vagina.
Baca Juga: 10 Kelebihan Vagina Dibandingkan Penis, Kekuatan Fisiknya Menakjubkan!