TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Rawat Skin Barrier agar Eksim Tidak Kambuh, Pentingnya Pelembap

Ada produk-produk yang harus dihindari

'Launching of ERHA General Daermatology's new campign: #ListenToYourSkin' (30/5/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Jakarta, IDN Times - Dermatitis atopik atau yang biasa dikenal eksim banyak dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit kulit ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti gatal sehingga menurunkan produktivitas dan menganggu aktivitas sehari-hari.

Grace Wardhana sebagai dokter kulit menerangkan mengenai pentingnya merawat skin barrier bagi penderita eksim. Bincang interaktif dalam sesi 'Launching of ERHA General Daermatology's new campign: #ListenToYourSkin', Selasa (30/5/23) menjawab banyak permasalahan terkait. 

1. Eksim bisa bikin gatal dan rasa gak nyaman di kulit, dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa karena faktor keturunan

'Launching of ERHA General Daermatology's new campign: #ListenToYourSkin' (30/5/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Penyakit eksim ditandai dengan munculnya peradangan yang menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit. Peradangan ini dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.

"Eksim itukan peradangan kulit, kulitnya meradang sehingga gatal," jelas Grace. 

Dalam kesempatan yang sama, Grace juga mengimbau agar anak dan orangtua menjaga kebersihan dan teratur merawat diri. Ia menegaskan, pasien eksim untuk tidak selalu mengandalkan obat, namun juga memperbaiki kebiasaan yang dapat memicu penyakit tersebut. 

Eksim memiliki banyak jenis, salah satunya adalah eksim atopik. Grace menjelaskan eksim atopik ini dapat muncul karena faktor keturunan atau gen.

"Eksim atopik ini basically dia genetik, jadi utamanya faktor gen," tegasnya.

Grace menambahkan, "Kalau dia secara genetik bawa gen atopik ini, tentunya kita gak bisa hilangkan gennya, jadi dia akan bawa itu seumur hidupnya. Makanya penting sekali kita mengedukasi gimana sih kamu merawat ini atau pasien ini supaya jangan seumur hidup dia bermasalah dengan eksim."

2. Pentingnya memiliki skin barrier yang baik untuk penderita eksim

'Launching of ERHA General Daermatology's new campign: #ListenToYourSkin' (30/5/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Peradangan yang terjadi di kulit dapat terjadi karena skin barrier atau lapisan terluar kulit tidak dapat memberikan fungsi proteksi secara optimal. Oleh karenanya, bagi orang yang memiliki gen bawaan eksim atopik dapat menjaga lapisan terluar kulit secara ekstra.

"Orang atopik lahir dengan skin barrier-nya dia jelek, perlindungan kulitnya jelek, jadi apapun masuk dengan mudah sekali ke dalam kulitnya dan itu yang bikin dia ada inflamasi, eksim. Makanya kita benerin skin barrier-nya," katanya.

Grace manambahkan, apabila penderita eksim memiliki skin barrier yang sehat, maka akan mendapat perlindungan lebih optimal,

"Kalau skin barrier-nya dia bagus, ya dia akan, mau kena keringet kek, ya dia fine fine aja, mau kena debu ya dia fine-fine saja."

Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare yang Aman & Terjangkau untuk Mencerahkan Wajah

3. Apa saja yang bisa membuat eksim kambuh?

'Launching of ERHA General Daermatology's new campign: #ListenToYourSkin' (30/5/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Penderita eksim sebaiknya menjaga kebersihan tubuh dan tempat tinggal dengan lebih baik. Pasalnya, apabila terlalu banyak terpapar zat kimia yang tidak cocok serta hidup di lingkungan yang kurang baik, dapat membuat eksim kambuh atau muncul kembali. 

Selain menjaga kebersihan tempat tinggi, perlu juga selektif dalam memilih jenis kain dari pakaianmu. Hal ini bakal berpengaruh terhadap kondisi kulitmu.

"Cuaca yang panas, polutan, kemudian bahan-bahan yang sering dipakai sehari-hari misalnya sabunnya, pada bayi kadang juga ditambah minyak telon, minyak-minyak oles. Kemudian kaya bahan-bahan bajunya, pakaiannya, usahakan orang atopik tidak menggunakan bahan wol tapi harus pakai katun, warnanya yang terang, menyerap keringat, jangan terlalu tebal," Grace menjelaskan apa saja faktor lingkungan yang bisa memicu kambuhnya eksim.

4. Tips merawat skin barrier dari kebiasaan sehari-hari agar eksim tidak kambuh

'Launching of ERHA General Daermatology's new campign: #ListenToYourSkin' (30/5/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Kebiasaan membersihkan diri untuk penderita eksim terutama anak-anak juga harus dilatih sejak dini. Grace menegaskan untuk menghindari mandi menggunakan air panas dan mandi secara rutin. 

"Satu dia harus rajin mandi, untuk di negara tropis minimal dua kali mandi, jangan cuma sekali, minimal dua kali. Karena kita harus melepaskan yang menempel itu, gak bisa cuma dibasuh, lap kering. Lalu air mandinya, ajarkan anak-anak atopik untuk latihlah dia dari kecil dengan air biasa. Jangan manjakan dia dengan air hangat," tegas Grace.

Begitu juga dengan sabun berbahan antiseptik, bagi penderita eksim sebaiknya dihindari karena dapat membuat kondisi kulit semakin kering, tambah Grace. Termasuk untuk sabun dengan bahan organik, tak semua produk cocok untuk orang dengan kondisi kulit eksim.

Lebih spesifik, untuk pemilihan sabun juga perlu diperhatikan, sebagaimana dijelaskan Grace, "Sabun hindari bahan dari fragrance, yang ada busa-busa atau foam-nya."

Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk Kecantikan untuk Meredakan Eksim Kulit Jadi Halus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya