TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Bahaya Kosmetik yang Mengancam Ekosistem, Masih Mau Pakai?

Demi kecantikan, jangan deh bikin ekosistem di bumi rusak!

pexels.com

Kosmetik merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi kaum perempuan. Keinginan tampil cantik membuat banyak orang berlomba-lomba mengenakan kosmetik sebaik mungkin. Akan tetapi, kamu perlu mempertimbangkan penggunaannya jika melihat lebih jeli dari kandungan kosmetik yang kamu pakai. 

Komposisi dari kosmetik yang beredar di pasaran sebagian besar dibuat dari bahan kimia. Jika bahan komposisi tersebut diekstrak dari bahan yang diperoleh dari alam, secara sederhana coba bayangkan berapa besar eksploitasi yang telah dilakukan untuk menghasilkan berbagai jenis kosmetik yang kamu pakai.

Ada baiknya kamu lebih dulu mengetahui 4 bahaya kosmetik terhadap kelangsungan ekosistem berikut ini. Di simak ya supaya bisa lebih bijak untuk menentukan penggunaan kosmetik kedepannya.

1. Tabir surya yang kamu pakai dapat mengancam kehidupan karang di laut

independent.co.uk

Pada umumnya dalam tabir surya terdapat kandungan oxybenzone. Tabir surya yang digunakan akan ikut mengalir dalam saluran air ketika kamu mandi atau mencuci muka dan akan terakumulatif di laut. Banyak studi menemukan bahwa kadar tabir surya di laut telah membahayakan kondisi terumbu karang karena oxybenzone dapat menyebabkan perubahan struktur DNA karang bahkan menyebabkan kematian pada karang-karang. Apalagi selain sebagai bagian dari keanekaragaman hayati, karang juga merupakan tempat hidup hewan laut. Sungguh merugikan bukan?

Baca Juga: Girls, 6 Hal Ini Harus Kamu Perhatikan Saat Belanja Kosmetik Online

2. Tisu basah untuk kecantikan? Bisa mengancam kehidupan laut lho

savvytravelers.com

Kebanyakan tisu basah dibuat dari serat sintetis yang sulit diurai. Penggunaan tisu basah dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah sampah di bumi. Jika tisu basah mengendap di saluran air dapat menghambat aliran air. Sementara jika tisu basah menjadi sampah yang mencemari lautan dapat mengancam kelangsungan biota laut. Selain itu, kandungan zat kimia dalam tisu basah juga dapat membahayakan hewan-hewan laut. Jika kamu memang membutuhkannya, kamu bisa memilih tisu basah yang terbuat dari bahan serat alami serta bebas alkohol, klorin, dan pewangi sintetis. 

3. Kosmetik mengandung minyak dari kelapa sawit dapat mengancam kelestarian hutan

beautyhealthtips.in

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) banyak dijumpai dalam produk shampo, pasta gigi, conditioner, atau sabun. Tahukah kamu bahwa SLS merupakan turunan dari produk minyak sawit. Faktanya 90% pohon sawit tumbuh di Indonesia dan Malaysia. Kamu bisa memperkirakan ada berapa banyak hutan yang telah dikorbankan untuk menjadi perkebunan sawit. Bukan hanya itu, dibukanya perkebunan sawit juga telah merenggut tempat hidup hewan hutan seperti harimau dan orang utan. Apakah kamu masih tega membiarkan mereka kehilangan tempat hidup?

Baca Juga: Catat Girls, 6 Kosmetik yang Wajib Dihindari untuk Si Kulit Sensitif!

Verified Writer

Dita Anitya I

I love minimalism!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya