Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Emergency kit merupakan tas atau wadah yang berisi barang keperluan yang dapat digunakan pada saat darurat. Keperluan darurat dapat terjadi karena adanya suatu hal yang mendesak, situasi bahaya, atau bencana alam.
Pada saat terjadi bencana, bayi merupakan sosok yang paling rentan terkena dampaknya. Oleh karena itu diharapkan ibu dapat menyiapkan emergency kit untuk keperluan Si Kecil.
Dengan adanya emegency kit, diharapkan dapat meminimalisir dampak kelangkaan bahan makanan atau keperluan bayi saat terjadi bencana. Untuk itu ibu bisa menyiapkan tas kosong kemudian diisi dengan barang yang dibutuhkan pada saat darurat. Jangan terlalu besar, sekiranya saja yang dapat memuat keperluan dan memudahkan ketika dibawa dalam keadaan darurat.
Setelah siap, sebaiknya letakkan tas di tempat yang terjangkau dan mudah diakses, seperti di dekat pintu keluar rumah. Jadi ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, ibu dapat langsung mengambil emergency kit dan membawa bayi ketempat yang lebih aman.
Yuk, intip barang apa saja yang sebaiknya ada di dalam tas emergency kit bayi.
1. Buku catatan kesehatan anak
Buku catatan ini penting dibawa untuk mengetahui riwayat kesehatan si kecil. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan akan lebih cepat dilakukan tindakan, dan selama keadaan darurat, kesehatan bayi dapat terus dipantau perkembangannya.
2. Kartu asuransi
Jangan lupa masukkan juga kartu asuransi. Untuk berjaga-jaga jika membutuhkan pengobatan.
3. Handphone dan pengisi daya
Mengingat pentingnya komunikasi, jangan lupa membawa handphone, pastikan handphone dan alat pengisi daya (charger) masuk ke dalam tas.
4. Diapers dan baby wipes
youtube.com/atmanagara Chanel Di saat harus berganti popok dan tidak ada atau jauh dari sanitasi yang higienis, diapers dan baby wipes bisa diandalkan.
5. Susu bayi
Persiapkan juga susu Si Kecil dan botolnya, supaya gizi Si Kecil tetap tercukupi meskipun dalam keadaan darurat. Jika Si Kecil menggunakan susu bubuk, pastikan wadah susunya kedap udara agar kondisi susu terjaga baik. Bila menggunakan susu bayi dalam bentuk cair periksa agar kotak tidak bocor atau kembung dan jangan lupa cek tanggal kadaluarsanya.
6. Air mineral dan jelly drink
pexels/Francesco Paggiaro Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Air mineral dalam botol termasuk hal penting juga, jangan lupa masukkan ke dalam emergency kit. Air bermanfaat ketika ibu atau bayi dalam keadaan haus sedangkan jelly drink dapat digunakan ibu ketika lapar. Meski sementara tetapi berguna untuk menunda lapar.
7. Snack bayi
foodiefoodgasme.wordpress.com Bayi merupakan sosok yang paling rentan dalam keadaan darurat. Oleh karena itu penuhi gizinya selain dengan susu dapat juga dengan camilan khusus bayi.
8. Obat-obatan
Siap sedia obat obatan yang diperlukan, baik untuk ibu ataupun Si Kecil.
9. Pembalut wanita
Jangan lupa ini penting sekali ya. Tidak ada salahnya berjaga-jaga membawa pembalut wanita, dan pastikan tetap higienis dan nyaman ketika datang bulan pada saat darurat.
10. Buku, foto, atau mainan favorit anak
Dalam keadaan darurat bisa saja Si Kecil merasa bosan, dan rewel. Untuk itu, ibu dapat membawa mainan, buku, atau foto favorit Si Kecil agar rasa bosannya teralihkan.
11. Alat tulis
pexels/Tirachard Kumtanom Meskipun sudah ada smartphone tetapi ada baiknya ibu juga menyiapkan buku catatan (notebook) dan alat tulis. Jika sewaktu-waktu ingin mencatat hal penting di atas kertas, ibu tidak perlu repot mencari alat tulis.
Baca Juga: Studi Baru Menunjukkan “Baby Walker” Sebabkan Cedera Serius pada Bayi
