Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Skincare digunakan banyak orang untuk merawat kulit. Saat ini, dengan semakin banyaknya jenis skincare yang beredar di pasaran dan adanya e-commerce, pilihan yang bisa kita gunakan menjadi makin banyak.
Namun, di sisi lain, banyaknya opsi ini bisa membingungkan kita semua. Sebelum terburu-buru membeli produk skincare, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Sebab, banyak perempuan yang akhirnya menyesal karena kehilangan uang setelah membeli produk yang tidak sesuai.
Berikut adalah beberapa kesalahan dalam membeli skincare yang perlu kamu hindari agar tidak menyesal.
1. Membeli produk palsu
ilustrasi produk perawatan (pexels.com/RODNAE Production) Belanja online telah mempermudah konsumen untuk membeli berbagai skincare dari brand ternama. Namun, ini juga mempermudah bisnis penipuan untuk menjual produk kecantikan palsu kepada pembeli yang tidak tahu.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam New Beauty Magazine menjelaskan bagaimana beberapa pengecer besar turut terlibat dalam hal ini. Padahal, membeli dan menggunakan kosmetik palsu bukan hanya membuat kamu tidak mendapatkan hasil maksimal, tetapi produk kosmetik palsu telah terbukti mengandung serangkaian bahan berbahaya yang membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, saat membeli produk kosmetik secara online, pastikan kamu memverifikasi apakah penjual menawarkan produk asli.
Baca Juga: Promo Makeup dan Skincare Juni 2021, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol
2. Tergiur dengan produk karena murah
ilustrasi produk skincare (pexels.com/Karolina Grabowska) Memang benar bahwa ada banyak produk perawatan kulit yang terjangkau, tetapi berkualitas. Namun, berhati-hatilah terhadap produk yang dijual dengan harga yang sangat murah. Dijelaskan dalam laman Huffington Post, produk dengan harga yang terlalu murah dan hasil yang luar biasa umumnya mengandung bahan berbahaya yang bisa membahayakan kulit untuk jangka panjang.
Ada ribuan bahan kimia berbahaya dalam produk abal-abal dan banyak di antaranya diserap ke dalam tubuh. Perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab ini memiliki kendali penuh untuk menggunakan bahan apa pun tanpa tinjauan atau persetujuan pemerintah. Banyak dari bahan kimia sintetis ini bersifat mengiritasi kulit, pengganggu endokrin, dan karsinogenik.
3. Tidak membaca ulasan dari orang yang sudah memakainya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi skincare (pexels.com/Cup of couple) Banyak sekali editor kecantikan, blogger, influencer, hingga konsumen biasa yang bersedia membagikan ulasan tentang suatu produk yang sudah mereka pakai. Jadi, sebelum membeli suatu produk skincare, sebaiknya biasakan untuk membaca ulasan dari orang lain terlebih dahulu.
Perhatikan jenis kulit mereka, kebutuhan, dan bagaimana produk tersebut bekerja. Perlu diketahui, sebenarnya kamu tidak bisa menentukan apakah produk tersebut benar-benar bekerja dengan baik atau tidak sebelum kamu mencobanya ke kulitmu. Namun, akan lebih lega rasanya jika kita membeli produk yang sudah diketahui cocok di kulit banyak orang.
4. Membeli skincare hanya karena sedang hype
ilustrasi produk perawatan (pexels.com/cottonbro) Saat ini, peran influencer dalam memengaruhi masyarakat untuk membeli produk skincare sangatlah besar. Pasti sangat menggoda rasanya untuk membeli produk skincare yang sedang hype di kalangan skincare addict.
Namun, jika kamu sudah memiliki rutinitas perawatan kulit yang bagus, ikut-ikutan membeli skincare hanya karena sedang hype membuat kamu berisiko menghabiskan banyak uang untuk sesuatu yang belum tentu baik untukmu. Terlebih, skincare yang sedang hype harganya bisa jauh lebih mahal. Daripada membuang uang untuk skincare yang tidak kamu butuhkan, mengapa tidak menabung dan membelanjakannya untuk hal lain yang lebih bermanfaat?
Baca Juga: 5 Bahan dalam Skincare yang Bahaya bagi Lingkungan, Hindari!
