TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWD 2020: Wike Frinidya Sebut dalam Kelembutan Terdapat Kekuatan

#IWD2020 #EachforEqual

Wike Frinidya (tengah) dalam IWD 2020 di Surabaya Creative Lab. 7 Maret 2020. IDN Times/Indra Zakaria

International Women's Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2020, diperingati di Indonesia melalui berbagai cara. Tak hanya perempuan, semua orang menyuarakan campaign ini dengan semangat Each for Equal.

Wike Frinidya adalah wanita dengan beberapa profesi, yang di antaranya adalah dokter estetika, ahli bela diri, pebisnis bidang properti, dan grafolog. Ia membagikan pengalamannya terkait bidang yang digeluti pada Sabtu (7/3) di kantor IDN Media Creative Lab Surabaya.

Bagaimana kisah singkat beliau dalam menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan? Yuk, intip di bawah!

1. Selain berprofesi sebagai dokter estetika, Wike Frinidya terus menggalakkan semangat anti kekerasan perempuan melalui bela diri

Wike Frinidya (berbaju putih) dalam IWD 2020 di Surabaya Creative Lab. 7 Maret 2020. IDN Times/Indra Zakaria

"Berdasarkan data salah satu penelitian, ada sekitar 3 dari 7 perempuan yang mengalami kekerasan. Berangkat dari sini, saya mulai campaign anti kekerasan terhadap perempuan," terang Wike Frinidya pada IDN Times. 

Selain menggeluti profesi sebagai dokter estetika, Wike Frinidya adalah seorang ahli bela diri. Ia mendapati bahwa selama ini, tidak setiap orang mau mengatakan kalau pernah mengalami kekerasan. 

Baca Juga: IWD 2020: Cerita Arumi Bachsin Jadi Ketua PKK Jatim

2. Perempuan itu pintar dan istimewa. Di balik kelembutannya, terdapat kekuatan

Wike Frinidya (berbaju putih) dalam IWD 2020 di Surabaya Creative Lab. 7 Maret 2020. IDN Times/Indra Zakaria

"Perempuan itu pintar, perempuan itu istimewa. Contoh kecilnya, sekarang kalau kita pintar memanfaatkan sosial media dan promosi, kita akan menghasilkan sesuatu. Walaupun bekerja di rumah, namun tetap bisa produktif," terangnya.

Wike Frinidya mengatakan pada IDN Times di acara IWD 2020 bahwa meski perempuan identik dengan kelembutan, namun bukan berarti mereka lemah. Karena ia percaya bahwa di dalam kelembutan, terdapat kekuatan perempuan. 

Baca Juga: IWD 2020: Kapten CHB (K) Saimah: TNI Bukan Sekadar Profesi Saya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya