TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jessica Yamada, Jatuh Bangun Membangun Bisnis Katering Sehat

#AkuPerempuan Pernah ditipu koki sendiri

Jessica Yamada, pemilik Dapurfit saat mengisi Talkshow di Acara Grab di Hotel Harris Surabaya. 5 Desember 2019. IDN Times/ Fajar Laksmita

Surabaya, IDN Times - Jessica Yamada, founder dari Dapurfit, menceritakan kisahnya pada acara peluncuran GrabExpress di Hotel Harris Surabaya pada Kamis (5/12). Pendiri katering makanan sehat ini telah berhasil mengirim makanan hingga 600 box sehari pada customer.

Namun, kesuksesannya tidak didapat dalam semalam. Jessica sempat mengalami kegagalan saat awal berdiri, dikhianati oleh pegawai sendiri, bahkan produknya berkali-kali dijiplak oleh brand lain. Lantas, bagaimana perempuan berusia 31 tahun ini mampu bangkit hingga berhasil meluaskan usahanya? Yuk, intip ceritanya di bawah ini!

1. Dapurfit berdiri pada tahun 2012, bermula dari keinginan Jessica dan sang adik yang ingin hidup sehat dengan asupan makanan bergizi cukup

Jessica Yamada, pemilik Dapurfit saat mengisi Talkshow di Acara Grab di Hotel Harris Surabaya. 5 Desember 2019. IDN Times/ Fajar Laksmita

Katering yang sudah berjalan selama 7 tahun ini bermula dari keinginan Jessica dan adiknya untuk hidup sehat. Awalnya, adik Jessica suka nge-gym dan dituntut buat makan makanan sehat. Begitu pula dengan Jessica yang sudah terbiasa membawa bekal dengan makanan sehat ke sekolah. Saat itu keduanya merasa bosan karena menu yang sedikit dan kadang masih ada minyak di dalamnya.

"Awal aku bisnis karena adek aku yang cowok. Dia itu makanannya yang penting protein, serat, karbo. Jadi cuma brokoli kadang ayam. Nah suatu hari dia nanya, masa gua gini (makan ini) terus. Sedangkan kalo aku sendiri memang dari kecil bawa bekal. Mulai dari sekolah, kuliah, sampai kerja, aku itu selalu bawa bekal. Tapi sampai aku kerja, aku  jadi gak sreg sama langganan catering. Entah karena jadi kurang enak, atau menunya itu-itu aja, kadang juga masih banyak minyak gitu kan. Karena hal itu, lahirlah Dapurfit tahun 2012," terang Jessica. 

Baca Juga: 7 Perempuan Inspiratif yang Sering Berbagi Kisahnya Lewat Media Sosial

2. Jessica senang dapat membantu orang untuk diet sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan cukup banyak

Jessica Yamada, pemilik Dapurfit saat mengisi Talkshow di Acara Grab di Hotel Harris Surabaya. 5 Desember 2019. IDN Times/ Fajar Laksmita

Dapurfit saat ini sudah mengirim hingga 600 box dalam sehari pada pelanggan. Banyak pelanggan yang sudah percaya, mulai dari keluarga, profesional, selebriti, atlit hingga dokter. Jessica sering mendapat testimoni dari pelanggan, bahkan ada pelanggan yang berat badannya bisa turun 17 kilogram dalam 3 bulan dengan mengonsumsi makanan Dapurfit. 

"Sekarang sudah ada ribuan jenis makanan dari Dapurfit dan kita bangga banget sama hasil kita. Hanya dengan makanan yang bervariatif dan seenak itu, kita bisa dapat ribuan testimoni. Ada pelanggan yang turun 17 kilo dalam 3 bulan, dan kita seneng banget bisa bantu orang. Kita juga bisa membuka lapangan kerja yang cukup banyak," tambah Jessica.

3. Pernah ditipu koki sendiri hingga diplagiat berkali-kali tak mematahkan semangatnya, karena Jessica percaya jika produknya adalah yang terbaik

Jessica Yamada, pemilik Dapurfit saat mengisi Talkshow di Acara Grab di Hotel Harris Surabaya. 5 Desember 2019. IDN Times/ Fajar Laksmita

Tantangan membuka usaha bermacam-macam, hal itu juga dialami oleh Jessica. Sebagai pebisnis online, jika tampilan produk bagus pasti ada saja yang menyontek. Namun menurut dia, plagiarisme itu umum terutama di bisnis online.

Mulai dari menata foto, menu, sampai cara menyapa customer. Gak jarang, Jessica pernah mendapati produk Dapurfit yang dijiplak sama persis dengan ditambah logo kompetitor. Bahkan ketika awal mula berdiri, Jessica kena tipu oleh koki pegawainya yang menggelapkan uang perusahaan.

Saat ditanya hal apa yang menguatkan Jessica untuk bangkit lagi, dia mengatakan kalau percaya dengan produk yang diberikan. "Karena kita percaya sama produk kita. Jadi kita merasa produk kita ini membawa manfaat banyak dan disukai orang banyak. Menurut kita, bukannya sombong ya, produk kitaone of the best," tambah Jessica.

4. Jessica yang pada awalnya sempat tidak didukung oleh keluarga, sekarang justru jadi tulang punggung keluarga

Jessica Yamada, pemilik Dapurfit saat mengisi Talkshow di Acara Grab di Hotel Harris Surabaya. 5 Desember 2019. IDN Times/ Fajar Laksmita

Sekarang Ibu, suami, dan keluarganya mendukung penuh usaha Jessica. Namun hal itu berbanding terbalik saat Dapurfit baru berdiri. Keluarga Jessica memiliki latarbelakang sebagai karyawan atau profesional, beberapa ada yang membuka bisnis lalu gagal termasuk keluarga dekatnya. Bahkan ada yang sampai pailit dan harus berhutang. Namun Jessica tak menyerah, dia terus fokus untuk memberikan produk terbaik untuk pelanggan meski kadang ada yang tidak menghendaki jalan hidup yang dipilih.  

"Kalau aku sih awal-awal keluarga gak mendukung, karena keluarga aku itu sebagian besar mereka pada kerja sebagai karyawan dan professional gitu. Terus ada yang bilang, 'lu kalo dikuliahin tinggi-tinggi terus buka usaha, terus kalau gagal gimana? Terus gajinya gak tetap.' Pokoknya banyak risiko, cuma aku sama adek aku, kita ngerasanya itu apa ya..kita suka bangun siang-siang, mungkin kalo kerja kantoran bisa dipecat kali," terang Jessica.

Jessica pada awalnya membuka usaha bisnis baju bekas, dari sana kemudian dijadikan modal usaha. Kemudian usaha baju bekas itu terus berkembang dan bisa bantu sang mama hingga mampu membiayai keluarga.

Baca Juga: Simak Kisah 7 Cewek Inspiratif Ini yang Berhasil Taklukkan Keraguan Mereka untuk Meraih Sukses

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya