Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cewek biasanya mewarnai rambut supaya bisa tampil beda dan lebih fresh. Namun alih-alih mendapatkan rambut dengan warna baru yang kece, salah langkah dalam mewarnai bisa bikin rambut jadi rusak lho. Rambut akan mudah bercabang, kering, bahkan rontok apabila salah dalam tahap pewarnaan dan tidak cocok dengan jenis obat pewarna yang dipakai.
Untuk itu, inilah beberapa tips yang dapat kamu gunakan sebelum mewarnai rambut agar hasil pewarnaan tetap maksimal dan rambut tetap sehat. Simak tips mewarnai rambut agar tidak rusak ini ya!
1. Sebelum memutuskan mewarnai rambut, pastikan rambutmu dalam keadaan sehat
instagram.com/isyanasarasvati/ Perlu kamu ketahui bahwa mewarnai rambut dibutuhkan proses bleaching agar cat rambut akan terlihat jelas dan tidak tercampur warna asli rambut. Proses ini akan membuka lapisan kutikula rambut dan membuat melanin pada batang rambut hilang. Risikonya akan membuat rambut menjadi rapuh dan kering.
Untuk mengantisipasinya, kamu dapat memakai perawatan rambut seperti mencuci dan memberikan kondisioner agar rambut lembap dan lembut. Apabila rambut kamu sekarang masih dalam keadaan rusak seperti bercabang dan kering, sebaiknya tunggu dahulu sampai rambutmu dalam keadaan sehat terawat.
2. Untuk menghindari alergi, cek dahulu dengan mengoles pewarna rambut di belakang telinga
Kamu dapat mengecek pewarna rambut sebelum digunakan untuk mengetahui apakah kulit kepala cocok terhadap obat pewarna yang kamu pakai. Karena setiap kulit memiliki tingkat kerentanan sendiri terhadap bahan kimia.
Untuk mengetesnya kamu dapat menggunakan cotton bud dengan mengoleskan sedikit cairan di belakang telinga. Tunggu kurang lebih selama 2 hari, kemudian jika kondisi aman dan tidak terjadi alergi apa-apa kamu bisa menggunakan pewarna tersebut.
Baca Juga: Awas, 6 Kesalahan Saat Keramas Ini Bisa Bikin Rusak Rambutmu!
3. Perhatikan saat proses bleaching
Untuk menghasilkan hasil pewarnaan yang maksimal, proses bleaching cukup penting diperhatikan. Proses bleaching bisa dilakukan lebih dari satu kali agar warna tampak terang dan tahan lama.
Jika warna rambutmu hitam atau cokelat, butuh usaha yang lebih untuk proses bleaching, sehingga harus mengulangi sekali lagi dan menunggu kurang lebih 2-3 minggu. Waktu jeda ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada rambut.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Gunakan produk developer secukupnya
unsplash/ Guilherme Petri Pada tahap bleaching, dibutuhkan produk developer yang berfungsi untuk membuka folikel rambut agar zat pewarna bisa masuk ke dalam rambut. Semakin tinggi zat yang digunakan maka akan semakin menyala warnanya. Namun risikonya akan membuat tekstur rambut jadi rapuh.
Takaran yang cukup untuk menggunakan developer ini adalah volume 20-30. Kamu dapat mengaplikasikan toner yang berfungsi merawat rambut dan memaksimalkan proses bleaching. Pakai toner merata di bagian rambut sesuai instruksi yang ada.
5. Memilih obat pewarna rambut yang cocok dengan jenis rambut
unsplash/ Oladimeji Odunsi Usahakan untuk memilih warna rambut mendekati rambut asli, hal ini dilakukan untuk memangkas tahapan pada proses pewarnaan sehingga kesehatan rambut tetap terjaga dan tidak terlalu terpapar bahan kimia.
Jika kamu dapat memilih warna rambut yang tepat, hasilnya akan lebih bagus dan bertahan lebih lama. Pilih produk pewarnaan rambut dengan kualitas baik yang sudah teruji. Jika salah memilih, rambut bisa jadi rusak bahkan mulai rontok.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Dapatkan Rambut Sehat Berkilau, Sudah Melakukannya?
