Arum Sumiati: Perempuan Tidak Hanya Dilihat dari Kecerdasan

2. Dalam kariernya di dunia politik, ia ingin berkontribusi untuk kemajuan perempuan

Sadar bahwa karier berpolitiknya bukan hanya untuk kepentingannya sendiri, tapi ia ingin bisa memberikan dampak yang positif dan berkontribusi untuk memajukan kehidupan kaum perempuan.

"Dulu saya menganggap bahwa diskriminasi terhadap perempuan merupakan suatu hal yang wajar. Tapi ketika saya melihat bahwa diskriminasi terhadap perempuan itu merupakan hal yang merugikan bagi kaum wanita." ujarnya.

Masalah diskriminasi terhadap perempuan itulah, yang akhirnya membuat Arum Sumiati memutuskan untuk lebih memperhatikan masalah-masalah perempuan, khususnya di Indonesia. Bahkan, hal ini menjadi penyemangat bagi dirinya untuk lebih memiliki kesadaran dan memperjuangkan hak-hak yang harusnya dimiliki oleh seorang perempuan.

Melalui organisasi Garnita Mahayati, yang lebih memfokuskan pada peran dan posisi perempuan dalam sosial politik, diharapkan bisa menjadi wadah bagi para kaum wanita untuk bisa berpartisipasi di ruang publik . 

"Empat isu yang saya perhatikan di antaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi dan yang terpenting bahwa perempuan harus terbebas dari segala bentuk kekerasan." katanya.

3. Prinsip dan visi yang jelas, menjadi modal utama Arum Sumiati untuk tetap fokus terhadap kariernya di dunia politik

Dalam karier berpolitiknya, sebagai Sekretaris Jenderal Garnita Mahayati, beliau mengakui bahwa ada kesulitan dalam karier berpolitiknya. Dunia politik yang memang lebih banyak didominasi oleh para kaum lelaki, tidak membuatnya menjadi minder.

Sibuk di dunia politik dan mengharuskan dirinya untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki karakter yang berbeda setiap harinya. Hal itu yang menjadi dasar ibu Arum untuk memiliki prinsip dan visi yang jelas, sebagai modal utamanya dalam meniti karier di kehidupan berpolitiknya. Dirinya juga menambahkan bahwa hal itu tidak hanya berlaku bagi dunia politik, tapi juga berlaku bagi perempuan-perempuan dalam menjalani kariernya.

4. Tidak cepat puas dengan posisinya sekarang, ia menganggapnya sebagai mandat yang harus dilakukan

Dengan jabatannya saat ini di organisasi Garnita Malahayati, ia bukan merupakan tipe orang yang puas dengan apa yang sudah dimilikinya saat ini. Malah dengan pencapaiannya saat ini, dirinya tidak menganggap bahwa ini sebagai beban. Namun ia memiliki pemikiran bahwa ini adalah mandat bagi dirinya.

"Tidak berproses seperti organisasi-organisasi yang sudah lama berjalan. Ada kompetisi, ada sesuatu yang harus dimenangkan. Memenangkan pemimpin yang memberikan mandat, saya akan lebih bangga misalnya pemilihan itu di dalam satu proses demokratis." tutur Arum.