TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mendapatkan Surat Rekomendasi dari Atasan, Bawa Kesan Positif!

Capai karier impian dengan lima cara ini

Ilustrasi kesepakatan kerja (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Surat rekomendasi adalah dokumen yang dibutuhkan ketika kamu ingin mendaftar beasiswa atau melamar pekerjaan. Surat ini berisi beberapa wawasan tentang kemampuan kerja dan ciri-ciri kepribadianmu. Karena ditulis oleh manajer atau profesor secara langsung, surat ini berfungsi sebagai sumber informasi tepercaya mengenai karakter, keterampilan, dan pencapaian dirimu.

Surat rekomendasi membuktikan kekuatan, kemampuan, dan atribut yang ditulis oleh seseorang yang mengetahui pekerjaan atau kinerja akademis. Tujuan dari surat ini adalah membantumu mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan penerimaan ke perguruan tinggi yang kamu tuju. Meskipun ini adalah dokumen yang penting untuk dimiliki, tak semua orang mungkin berani untuk memintanya.

Perlu diketahui bahwa meminta surat rekomendasi tidak boleh disamakan dengan meminta seseorang untuk menjadi referensi. Agar tidak keliru, berikut lima tips mendapatkan surat rekomendasi dari atasan yang telah kami rangkum untukmu!

1. Mengidentifikasi orang yang tepat

Diskusi dengan atasan (Pexels.com/Christina Morillo)

Kualitas dan kepercayaan surat rekomendasi bergantung pada siapa pihak yang kamu minta untuk membantu menuliskannya. Untuk mendapatkan surat rekomendasi kerja yang baik, mintalah referensi dari orang yang memiliki hubungan kerja baik denganmu.

"Kamu harus bertanya kepada manajer atau atasan langsung saat ini atau sebelumnya, seseorang yang benar-benar melihat pekerjaan, metrik, dan performa dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan siapa yang bisa menilai dirimu," ujar Zafar Choudhury, Pemimpin Rekrutmen Senior di Amazon Web Services dalam Built In.

Lebih baik juga, kamu meminta surat rekomendasi dari mantan atasan atau kolega, bukan dari orang yang saat ini bekerja denganmu. Mereka tidak memiliki kepentingan di sini, mereka cenderung lebih objektif saat menjelaskan pekerjaan yang telah kamu lakukan dan ciri-ciri kepribadian yang kamu miliki.

2. Alokasi waktu dengan bijak

Alokasi waktu untuk menulis surat rekomendasi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan menunggu sampai menit terakhir untuk mengajukan surat rekomendasi. Ini berarti kamu harus mulai mempersiapkan nama di awal pencarian kerja daripada menunggu hingga ada tawaran yang potensial. Siapkan surat rekomendasi sehingga kamu tidak akan berebut di menit-menit terakhir dan berisiko kehilangan tawaran pekerjaan potensial.

Berikan waktu yang cukup bagi pemberi referensi untuk menulis testimoni yang akan menentukan kesuksesan kariermu. Cobalah untuk memberi mereka waktu setidaknya satu bulan sebelumnya untuk menyusun surat rekomendasi yang baik untukmu.

3. Email sebagai alternatif terbaik

Menulis email untuk surat rekomendasi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meminta surat rekomendasi melalui email adalah pendekatan terbaik karena ini memberi waktu bagi atasan untuk memikirkan dan menghubungimu ketika mereka punya waktu. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Jika pihak yang diminta benar-benar peduli dengan prospek kariermu, mereka akan meluangkan waktu untuk meresponsmu.

"Menurut saya, email lebih baik daripada bertemu langsung karena saya memiliki kesempatan untuk membaca permintaan dan memutuskan bagaimana saya akan meresponsnya," ujar Asisten Profesor Studi Sumber Daya Manusia di Cornell University, JR Keller mengutip Built In

Jika kamu masih menjalin hubungan dekat dengan mantan rekan kerja dan mantan atasan setelah keluar dari perusahaan, kamu bisa menghubungi mereka melalui pesan singkat. Namun, usahakan untuk tetap profesional dalam menjangkau mereka dan hindari menggunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram untuk permintaan semacam itu.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Rekan Kerja yang Kaku, Penuh Aturan dan Gak Fleksibel

4. Persiapkan materi pendukung

Materi pendukung untuk surat rekomendasi (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Dilansir Randstad, sementara kamu menunggu atasan menerima permintaan, kamu bisa menawarkan beberapa materi pendukung yang relevan untuk surat rekomendasi. Mereka mungkin sudah lupa dengan kualitas yang kamu miliki, yang membuatmu memenuhi syarat untuk pekerjaan yang diincar. Terutama jika masa kerjamu cukup singkat, kamu perlu memberikan informasi mengenai apa yang dicari oleh perusahaan.

Misalnya, mantan rekan kerja dan mantan atasanmu pasti tahu apa yang dicari oleh perusahaan di industri yang sama dari seorang kandidat. Karena itu, mereka seharusnya bisa membagikan informasi seperti kontribusi pada tim dan pencapaian kerja. Kamu juga bisa mengingatkan mereka tentang ulasan-ulasan bagus yang pernah mereka berikan kepadamu atau proyek-proyek besar yang pernah kamu kerjakan.

Verified Writer

Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya