5 Beda Physical Vs Chemical Sunscreen yang Keduanya Harus Kamu Tahu!

2. Kandungan zat aktif chemical sunscreen gampang rusak

Perbedaan selanjutnya adalah umumnya chemical sunscreen gampang rusak atau menurun dari segi perlindungannya terhadap sinar matahari dan memerlukan pengaplikasian secara berkala untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. 

Biasanya zat aktif yang mudah rusak adalah avobenzene yang menjadi kurang stabil ketika terpapar sinar matahari. Namun kini banyak juga chemical sunscreen yang zat aktifnya lebih stabil dan tak perlu pengaplikasian berulang, misalnya uvinul A

3. Physical sunscreen terasa berat untuk diaplikasikan

Berbeda dengan chemical sunscreen, physical sunscreen umumnya memang terasa lebih berat ketika diaplikasikan, sehingga membuat kurang nyaman untuk para pengguna. Selain terasa berat, physical sunscreen pun menghasilkan lapisan putih pada kulit atau sering disebut white cast yang terlihat mengganggu.

4. Chemical sunscreen sering berpotensi menyebabkan iritasi sehingga harus hati-hati

Meski chemical sunscreen lebih nyaman dan tak terasa berat, nyatanya sesekali produk ini berpotensi mengiritasi sebagian orang. Jika kamu merasakan perih dan panas ketika mengaplikasikan sunscreen boleh jadi kamu terkena iritasi dan pemakaiannya harus dihentikan.

Potensi iritasi ini disebabkan oleh beberapa chemical uv filter seperti oksibenzena, avobenzena, dan enzacamena yang memang dari segi struktur kimianya cenderung kurang ramah di kulit.Tentunya pilihlah sunscreen yang memang cocok dan aman di kulit, jika memang kulitmu cenderung sensitif lebih baik pilih saja physical sunscreen.