Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Label mode lokal SVH (Svarah) meluncurkan koleksi Spring/Summer 2021 ‘A Different Direction’. Terdiri dari 30 koleksi, SVH menawarkan ide dan tampilan baru untuk gaya anak muda masa kini, yang dirancang menggunakan material ramah lingkungan.
Koleksi ini dirilis secara daring pada Jumat (8/1/21) dengan mengusung konsep virtual fashion show. Tak sendirian, SVH bekerjasama dengan Zalmon Fabric dan 2Icons sebagai bentuk kolaborasi untuk memajukan industri mode Indonesia.
1. SVH dikenal dengan konsep genderless dan desain yang versatile atau serbaguna dalam setiap karyanya
SVH adalah label mode lokal Bandung yang telah hadir sejak tahun 2017. Label ini dikenal dengan konsep genderless dan desain yang versatile dalam setiap karyanya.
Konsep ini hadir dengan filosofi bahwa manusia terus berevolusi dan meninggalkan jejak hidup yang berbeda dan mewarnai dunia dengan aneka dinamika kehidupan. Oleh karena itu, SVH khas dengan desain dan karakter rancangan yang unisex, flexible, dan adaptable.
2. Memperhatikan lingkungan, koleksi kali ini diproduksi menggunakan material ramah lingkungan dengan 100 persen serat alami
“Pada koleksi kali ini, tidak hanya memperkenalkan desain yang unik. SVH juga belajar untuk mulai memperhatikan lingkungan, sebagai salah satu langkah dan upaya kami dalam mengurangi emisi dari industri mode," ungkap Creative Director SVH, Bambang Wahyudi Praja, dalam virtual press confrence, Jumat (8/1/2021).
Untuk itu, keseluruhan koleksi terbaru SVH menggunakan material ramah lingkungan dari Zalmon Fabric. Material diklaim 100 persen serat alami dengan pemrosesan yang etis berasal dan diproses di Indonesia, sehingga mengurangi carbon footprint dan mendukung ekonomi lokal.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Fashion Show yang Ngundang Seribu Orang di Makassar
3. Selain menjaga lingkungan, material pakaian terasa lebih lembap, bersih, dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tommy Surya Teja selaku Founder dari Zalmon Fabric menjelaskan bahwa setiap helai di proses dengan proses waste management. Proses ini diklaim aman dengan lingkungan kerja yang memenuhi standar etika kerja dan sustainable fashion.
"Seluruh material diproses dengan menggunakan teknologi Breathe Easy, sehingga kain memiliki pori-pori yang lebih besar dan dapat melepaskan kelembapan secara efektif. Keunggulan lainnya adalah pertumbuhan bakteri pada permukaan kain minimum serta 200 kali lebih bersih dibandingkan bahan polyester," lanjutnya.
4. Virtual Fashion Show 'A Different Direction’ terinspirasi dari kehidupan di masa pandemik
Untuk menampilkan virtual fashion show secara maksimal, SVH secara khusus berkolaborasi dengan 2ICONS Management. Pagelaran busana ini mengambil konsep kehidupan kita pada tahun 2020 yang lalu, di mana orang-orang mencoba untuk bertahan hidup dari pandemi.
"Konsep ini terinspirasi dari gambar HUMANKIND of Shibuya Meltdown dan mengikuti perjalanan kita ke tahun 2021. Saat kami berkembang melalui pandemik sebagai industri pemodelan, kami memilih untuk menjadi kuat dan menunjukkan apa yang kami buat," ungkap Anggi Wirya Diputra Founder & Creative Director 2ICONS
Baca Juga: Keren! Ini Dia 12 Potret Produk Fesyen Daur Ulang ala Putri Samboda
