Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia. Oleh sebab itu, kesehatannya memang harus dijaga oleh setiap orang. Salah satu cara merawatnya adalah dengan menggunakan produk skincare.
Akan tetapi, ada banyak kesalahpahaman tentang skincare yang beredar luar di masyarakat. Alih-alih merawat, berbagai mitos yang dipercaya ini jelas akan merugikan, contohnya saja dapat menimbulkan permasalahan kulit baru.
Kamu tentu gak ingin hal itu terjadi, bukan? Dirangkum dari Health, British Skin Foundation dan Insider, bongkar kebenarannya, yuk!
1. Mitos 1: Jenis kulit berminyak tak perlu pelembap
ilustrasi pelembap (pexels.com/Arina Kraniskova) Stigma soal kulit berminyak yang tak memerlukan pelembap masih dipercaya oleh sebagian orang. Jenis kulit ini dipercaya telah memiliki kelembapan yang cukup sehingga pelembap akan semakin meningkat produksi sebum.
Padahal, tanggapan tersebut ternyata keliru. Sebab, antara kulit lembap dengan berminyak itu sama sekali berbeda. Pelembap justru sangat diperlukan oleh kulit berminyak agar dapat mengurangi produksi minyak. Namun, pilihlah kandungan produk pelembap yang memiliki label non-komedogenik.
Baca Juga: 5 Tanaman Bahan Skincare Sedang Hype, Termasuk Bakuchiol!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Mitos 2: Gunakan sunscreen hanya jika panas matahari sedang terik
ilustrasi berjemur (pexels.com/Pixabay) Ketika panas matahari sedang terik, sebagian besar orang akan menggunakan sunscreen sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun, di kala mendung tak sedikit yang memilih untuk melewatkannya begitu saja. Padahal, sinar ultraviolet terus memancar bahkan bisa sampai menembus kaca rumah, lho.
Inilah alasannya mengapa kamu tetap harus menggunakan sunscreen meskipun cuaca sedang mendung ataupun di dalam ruangan. Selain itu, jangan lupa untuk mengoleskannya berulang kali demi menangkal dampak buruk dari sinar ultraviolet.
3. Mitos 3: Eksfoliasi setiap hari bikin wajah makin cerah
ilustrasi eksfoliasi (pexels.com/cottonbro) Melakukan eksfoliasi memang dapat membantu mengangkat sel kulit mati sehingga membuat wajah semakin cerah. Namun, hal ini tidak lantas dapat dilakukan setiap hari. Pasalnya, eksfoliasi yang terlalu sering akan menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya.
Tak hanya kering, eksfoliasi yang dilakukan secara berlebihan akan membuat kulit kemerahan dan meningkatkan risiko iritasi. Batas maksimal melakukannya adalah dua kali dalam seminggu serta lakukanlah secara perlahan agar tak menyakiti kulit.
4. Mitos 4: Semakin banyak produk skincare yang digunakan akan semakin baik
ilustrasi mengaplikasikan skincare (pexels.com/EKATERINA BOLOVSOVA) Ada begitu banyak produk perawatan kulit yang mudah dijumpai di pasaran. Mulai dari toner, pelembap, serum, essence hingga krim mata. Namun, bukan berarti semakin banyak produk perawatan kulit yang dipakai akan membuat kulit semakin cerah atau membaik.
Semua itu kembali lagi kepada kebutuhan kulit masing-masing. Beberapa kandungan skincare bahkan ada yang tak boleh dipakai secara bersamaan, contohnya retinol yang akan kehilangan manfaatnya saat digabungkan bersama vitamin C dan asam alfa hidroksi (AHA).
Baca Juga: Beda Purging dan Breakout, Jerawat usai Coba Skincare Baru