TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Jenis Kain Hijab, Bahan dan Karakteristiknya Beda-beda

Pilih bahan yang enak untuk padu padan style kamu

Ilustrasi hijab (pexels.com/RODNAEProduction)

Bagi perempuan, memilih jenis kain untuk hijab merupakan hal yang perlu pertimbangan. Sebab, pemilihan jenis kain hijab tersebut akan disesuaikan dengan fungsi penggunaannya. Apakah akan digunakan sehari-hari? Atau, untuk pergi ke acara tertentu, nih.

Jenis kain hijab juga banyak macamnya, contohnya seperti diamond, ceruti, moscrepe, dan lain-lain. Nah, untuk kamu yang belum tahu jenis kain hijab dan karakteristiknya, mari kita simak ulasan singkatnya, yuk, sebelum kamu memutuskan membeli. 

1. Moscrepe memiliki karakteristik bertekstur mirip pasir dengan harga lumayan ekonomis. Bahan ini tidak menerawang, ringan, dan tak mudak kusut

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/kharismatex)

2. Kain sifon bahannya ringan, lebut, flowy atau 'jatuh' sehingga mudah untuk dibentuk. Bahan sifon jenisnya juga beragam. Mulai dari sutra, sintetis, dan kombinasi

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/helaada)

3. Jenis bahan crinkle bertekstur kusut yang berbeda dari hijab lainnya. Meski begitu, bahan ini sangat nyaman dan mudah untuk dibentuk, lho!

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/thread_for_your_head)

4. Bahan diamond bertekstur layaknya butiran pasir. Kain ini kasar dan sedikit kaku, namun cukup lembut dan elastis saat digunakan

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/abayaandsneakers)

5. Voal populer karena memiliki karakteristik yang nyaman dan mudah dibentuk. Voal memiliki serat lembut dan dapat menyerap keringat

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/evamalinda20)

6. Karakteristik ceruti hampir sama dengan kain sifon yang ringan, 'jatuh', dan elastis. Kamu akan lebih eye catching dan anggun saat memakainya

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/puspirahayuu)

Baca Juga: Ada Banyak, Ini 8 Jenis Kain yang Perlu Dipahami Sebelum Shopping

7. Polyester merupakan salah satu bahan yang awet dan tahan lama, tidak mudah kusut serta kuat. Selain itu, bahan ini ringan dan pastinya mudah dikeringkan

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/drapesandveils)

8. Bahan maxmara lebih halus dari satin. Ketika digunakan juga adem alias tidak bikin gerah. Kain ini juga terlihat berkilau sehingga sangat cocok untuk acara formal

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/giamima.id)

9. Wolfis memiliki karakteristik ringan, tidak mudah kusut, tidak menerawang, dan permukaannya halus namun tidak tahan dengan panas

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/mjestex)

10. Seperti namanya, corn skin memiliki permukaan seperti kulit jagung dan lembut saat diraba, kain ini adem dan tidak panas saat digunakan

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/sxproject_)

11. Satin memiliki karakteristik mengilap dan glossy. Permukaannya pun sangat lembut serta terasa ringan dan flowly ketika dipakai

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/ohshescarves)

12. Rayon memiliki tekstur licin, halus dan lembut menyerupai sutra. Bahan ini tidak mudah kusut serta memiliki daya serap tinggi

Ilustrasi bahan hijab (instagram.com/falentinaofficial)

Baca Juga: Mengenal Jenis Kain Batik dari Cara Pembuatannya

Verified Writer

Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya