Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mewarnai rambut adalah hal yang sudah sering dilakukan oleh perempuan maupun laki-laki sekarang ini. Kamu bisa mewarnai rambut di salon ataupun mewarnainya sendiri di rumah. Selain itu, kamu juga bisa mewarnai rambut dengan bleaching (proses melunturkan warna rambut) agar warna rambut yang baru lebih masuk dan menyatu.
Namun, penggunaan teknik bleaching tentunya dapat berefek pada rambut yang sensitif dan cepat rusak bila tidak dirawat dengan baik. Sebenarnya kamu juga bisa tanpa bleaching agar rambut tidak rusak, tetapi pewarnaan rambut tidak akan maksimal.
Untuk pemula yang ingin mencoba mewarnai rambut, sebaiknya perhatikan hal berikut jika tidak ingin rambutmu rusak.
1. Pemilihan warna yang tepat
Yang paling utama sebelum mengecat rambut, tentunya kita akan memilih warna. Tips pertama adalah pilihlah warna cat yang sesuai dengan warna kulit kamu. Kedua, belilah warna yang lebih terang dari warna yang kamu inginkan, karena biasanya warna yang tertera di box akan lebih tua saat diaplikasikan ke rambut.
Pada dasarnya, lebih mudah mewarnai rambut yang terlalu terang dibandingkan rambut yang terlanjur terlalu gelap.
2. Jangan keramas 1 atau 2 hari sebelum mengecat
Sebelum mulai melakukan mewarnai rambut, sebaiknya kamu jangan melakukan keramas. Rambut yang tidak dikeramas mempunyai kandungan minyak alami yang diproduksi kulit kepala. Minyak yang alami dan natural ini mampu menjaga dan melindungi kulit kepala kamu.
Baca Juga: 5 Hal yang Nggak Boleh Kamu Lupakan Kalau Mau Punya Rambut Memukau
3. Belilah pewarna rambut lebih dari satu boks
Selalu pastikan kamu membeli lebih dari satu boks walaupun kamu berambut pendek. Tujuannya agar warna menutup sempurna dengan shade yang sama. Untuk rambut lebih panjang dari bahu, kamu bisa membeli sekitar 3-4 boks untuk satu kali pewarnaan rambut.
4. Hati-hati dalam memilih cat rambut, salah pilih bisa alergi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain memilih warna, hal penting lainnya adalah memperhatikan kandungan yang terdapat dalam produk cat rambut. Pilihlah cat rambut yang mengandung vitamin dan keratin untuk perlindungan lebih pada rambut dan hindari kandungan bahan-bahan yang berisiko menimbulkan alergi.
Setelah membeli, untuk mengecek apakah kulit kepalamu alergi, kamu bisa mengoleskan cat pada tengkuk leher terlebih dahulu untuk melihat reaksinya.
5. Berhati-hatilah saat awal mengecat rambut
Untuk kamu yang melakukan pewarnaan sendiri atau meminta bantuan orang lain, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini sebelum mewarnai rambut. Berhati-hatilah pada awal pengecatan agar tidak menimbulkan kesalahan.
- Selain cat dan cream developer (untuk bleaching), siapkan mangkuk plastik dan kuas cat rambut. Pakaikan handuk atau kain di area sekitar leher dan bahu agar bisa menyerap cat yang menetes.
- Saat mulai melakukan pewarnaan, tips yang paling mudah untuk pemula adalah sebaiknya kamu membagi rambut menjadi beberapa bagian.
- Untuk memudahkan kamu yang mengecat sendiri, gunakan dua cermin agar tidak ada bagian yang terlewat.
6. Pelajari beberapa teknik mewarnai rambut seperti highlight, balayage, dan ombre
Teknik balayage adalah cara mewarnai rambut agar tercipta paduan dua atau lebih warna yang hasil pewarnaannya terlihat lebih halus dan tampak gradasi yang alami. Sedangkan highlight adalah teknik mewarnai rambut dengan memberikan warna terang di beberapa bagian rambut secara berselang-seling.
Ombre termasuk teknik pewarnaan rambut dengan memberikan dua gradasi warna yang berbeda. Hasil pewarnaan akan membuat bagian dalam dan luar atau bawah dan atas rambut memiliki warna yang berbeda.
Baca Juga: 7 Paduan yang Elegan dan Trendi dari Warna Rambut Burgundy
