TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta dan Mitos tentang Dunia Kecantikan, Ada yang Kamu Percayai?

Mari cari tahu biar makin paham!

ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Apakah semua skincare ternama dengan harga yang relatif mahal sudah pasti bagus? Faktanya, hal itu belum tentu demikian. Dokter Kecantikan, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS menyampaikan bahwa banyak informasi serta tips dan trik seputar kecantikan yang beredar melalui kanal media sosial, namun tidak seluruh informasi sepenuhnya benar.

Untuk itu, Tokopedia melalui Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata bersama dr. Abelina pun mengupas tuntas lima mitos dan fakta seputar dunia kecantikan di tengah masyarakat. Penasaran? Yuk, langsung simak info lengkapnya di bawah ini!

1. Mitos: Kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap

ilustrasi menggunakan skincare (unsplash.com/Kalos Skincare)

Pernyataan yang satu ini ini keliru. Sebab, pelembap pada dasarnya memiliki fungsi untuk menghidrasi kulit. Proses hidrasi berkaitan dengan kadar air di kulit wajah, bukan kadar minyak.

“Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pelembap sebagai skincare akan menyebabkan kadar minyak di wajah semakin bertambah. Faktanya, justru kadar minyak malah akan meningkat ketika wajah tidak terhidrasi dengan baik,” jelas dr. Abelina. 

2. Fakta: Pakai sunscreen bahkan saat di dalam ruangan

ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/@ron-lach)

Bila menjelaskan dampak yang ditimbulkan pasca terkena paparan sinar matahari, rasanya hampir semua orang sudah mengetahuinya. Namun, dr. Abelina mengatakan bila dampak tersebut juga bisa terjadi di dalam ruangan karena gelombang sinar matahari diyakini dapat menembus lewat jendela.

“Sinar matahari mengandung gelombang radiasi UVA dan UVB yang dapat menembus jendela, maka produk skincare seperti sunscreen penting digunakan meski beraktivitas di dalam rumah. Untuk menangkal sinar UVA dan UVB, pakai sunscreen berformula multi-spectrum atau broad-spectrum. Kulit orang Indonesia cukup memilih sunscreen dengan SPF 30-50 PA++++,” katanya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Produk Skincare Berbahan Dasar Nanas

3. Mitos: Pasta gigi dapat mengobati jerawat

ilustrasi jerawat (freepik.com/wayhomestudio)

Kenali dulu jenis jerawat sebelum melakukan perawatan. Pertama, beruntusan, disebabkan faktor lingkungan dan makanan. Selain itu kandungan di pasta gigi, yakni cystic acne yang bersifat genetik justru bisa menyebabkan iritasi di wajah.

“Atasi jerawat beruntusan dengan memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit. Kebersihan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan. Untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari juga konsumsi makanan dan minuman olahan serta yang memiliki kadar gula tinggi seperti manisan dan soda,” tambahnya.

4. Fakta: Skincare yang mengandung parfum atau pewangi tidak dianjurkan

ilustrasi menggunakan skincare (freepik.com/Freepik)

Penggunaan skincare yang mengandung parfum atau pewangi sebenarnya gak dianjurkan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Ini karena kandungan di dalamnya dapat berisiko memicu peradangan atau iritasi pada kulit.

“Selain parfum, skincare yang mengandung essential oil juga tidak dianjurkan karena kedua bahan tersebut berpotensi untuk membuat kulit ‘stres’ sehingga merusak skin barrier,” jelas dr. Abelina.

Baca Juga: 7 Produk Kecantikan Milik Lesti Kejora, dari Bedak sampai Serum!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya