Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Kian banyaknya produk perawatan kulit dan wajah yang bermunculan, gak jarang membuat sebagian orang merasa ragu ketika ingin memilih mana yang terbaik bagi kulit mereka. Pasalnya, bukan hanya gaya hidup dan lingkungan buruk yang bisa membuat kulit rusak, tetapi penggunaan skincare yang gak tepat pun bisa membuat kondisi kulit jadi gak stabil.
Menanggapi masalah tersebut, La Roche Posay yang sudah terkenal dengan skincare microbiome meluncurkan produk terbaru hasil inovasi dari produk best seller sebelumnya, yakni Cicaplast Baume B5+. Peluncuran tersebut berlangsung dalam acara Jakarta X Beauty 2023 yang diselenggarakan pada Sabtu (5/8/2023) di Jakarta Convention Center.
Mengangkat topik "Loved by You, Recommended by Dermatologist", ada pula paparan berupa talkshow yang disajikan oleh La Roche Posay agar masyarakat lebih teredukasi perihal manfaat microbiome itu sendiri dalam kandungan skincare. Nah, simak beberapa di antaranya yang telah IDN Times rangkum berikut ini.
1. Mengontrol inflamasi atau radang pada kulit
Talkshow Loved by You, Recommended by Dermatologist dalam peluncuran Cicaplast Baume B5+ di Jakarta X Beauty, Jakarta Convention Center. 5 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Kulit merupakan organ yang paling luas sekaligus garda terluar ketika ada infeksi maupun iritasi. Maka dari itu, kulit harus mempunyai kekuatan yang baik guna menghalau banyaknya masalah yang terjadi.
Dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, dalam diskusi di acara La Roche Posay, memaparkan bahwa untuk mendapatkan kulit yang kuat, maka skin barrier harus dalam kondisi stabil. Guna mewujudkan kondisi tersebut, kamu bisa memanfaatkan microbiome.
"Keseimbangan microbiome di kulit dapat mencegah dan mengontrol inflamasi atau radang pada kulit," tuturnya.
2. Mencegah infeksi luka
Talkshow Loved by You, Recommended by Dermatologist dalam peluncuran Cicaplast Baume B5+ di Jakarta X Beauty, Jakarta Convention Center. 5 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Selain mengontrol inflamasi, microbiome juga memiliki sifat yang baik dalam pencegahan infeksi pada luka. Ini karena kandungan tersebut bisa memperkuat imunitas kulit. Sebaliknya, microbiome yang gak stabil bisa membuat luka jadi lama sembuhnya, lho!
"Microbiome juga bisa mencegah infeksi pada luka karena mampu memperkuat imunitas kulit. Dengan begitu, fase inflamasi akan dikontrol dengan baik. Sebaliknya, microbiome yang gak stabil bisa membuat luka jadi lama untuk sembuh dan setelahnya juga bisa meninggalkan bekas luka atau scars," lanjutnya.
Baca Juga: 9 Inspirasi Makeup ala Fani Rahmawati, Cocok buat Kulit Sawo Matang!
3. Menenangkan dan meningkatkan kelembapan kulit
Talkshow Loved by You, Recommended by Dermatologist dalam peluncuran Cicaplast Baume B5+ di Jakarta X Beauty, Jakarta Convention Center. 5 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dr. Fitria juga menerangkan bila microbiome pada dasarnya terbentuk dari gabungan tiga kandungan yang disebut sebagai tribioma. Kandungan tersebut adalah sugar, plant extract, dan ferment.
Menariknya, ketiga sub kandungan tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk kulit. Salah satu contohnya adalah panthenol yang mampu menenangkan dan meningkatkan kelembapan kulit.
"Microbiome yang stabil bisa membuat skin barrier yang lebih baik. Salah satu unsur kandungannya ada panthenol yang berguna untuk menenangkan dan meningkatkan kelembapan kulit. Jadi, kalau ada masalah gatal, kemerahan, atau kering, itu bisa diredam," ujarnya.
4. Mempercepat proses penyembuhan luka
Talkshow Loved by You, Recommended by Dermatologist dalam peluncuran Cicaplast Baume B5+ di Jakarta X Beauty, Jakarta Convention Center. 5 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Selain itu, ada pula unsur medacosside yang berasal dari Centella asiatica yang berguna untuk anti-inflamasi. Pemakaian yang tepat juga bisa membuat luka jadi lebih cepat sembuh.
"Medacosside itu dari Centella asiaticia untuk anti inflamasi, untuk percepatan penyembuhan luka. Kalau ada luka yang harus diperbaiki, proses penyembuhan luka akan jadi lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Skincare Hacks untuk Atasi Gangguan Skin Microbiome, Sudah Tahu?
