Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Dunia fashion mengalami perkembangan yang cukup pesat setiap tahunnya. Bukan hanya di fashion secara general, tetapi di modest fashion juga. Sudah mulai banyak brand modest fashion yang produktif memproduksi koleksi-koleksi terbarunya. Bahkan, banyak juga yang mulai menggelar peragaan tunggal.
Salah satunya adalah Nawasana, brand modest fashion yang sudah berdiri sejak 2014 silam. Pada Rabu (10/1/2024) di Hallf Patiunus, Jakarta, Nawasana menggelar peragaan busana tunggal perdananya. Di peragaan busana ini, Nawasana mengeluarkan 62 koleksi yang dipisah dalam 3 chapter. Ada juga beberapa koleksi khusus yang disiapkan untuk hari raya.
1. Setelah satu dasawarsa, Nawasana memutuskan untuk menggelar peragaan pertamanya
Peragaan busana perdana Nawasana bertajuk Garden Reverie pada Rabu (10/1/2024) di Hallf Patiunus, Jakarta. (IDN Times/Nisa Zarawaki) Brand modest fashion Nawasana sudah berdiri sejak 2014. Awalnya, Nawasana memproduksi kerudung persegi empat. Sampai akhirnya, Nawasana mulai mengeluarkan juga ragam produk modest fashion. Nawasana juga menghadirkan berbagai motif tenun khas Tanah Air yang dicetak digital.
Sebelumnya, Nawasana berkontribusi di perhelatan mode besar semacam Fashion Week (2022) dan Balikpapan Fashion Week (2023). Setelah itu, akhirnya Nawasana memberanikan diri untuk menggelar peragaan busana tunggal pada Rabu, 10 Januari 2024 di Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta.
2. Tema utama dari peragaan busana ini adalah Garden Reverie
Peragaan busana perdana Nawasana bertajuk Garden Reverie pada Rabu (10/1/2024) di Hallf Patiunus, Jakarta. (dok. Nawasana) Di peragaan busana ini, Nawasana mengusung tema besarnya yaitu Garden Reverie. Tema ini menghadirkan ragam koleksi busana yang dirancang semacam musim-musim, mulai dari spring, summer, fall, dan winter. Tiap musimnya ini menampilkan ciri dan motif yang berbeda.
"Di koleksi itu ada representasi 4 musim yang berbeda. Spring warnanya soft, summer warnanya gold, autumn hitam dan keemasan, terakhir ada winter warnanya putih keabuan," ujar Octaviana, CEO Nawasana.
Ciri khas Nawasana pun gak dihilangkan di koleksi ini. Mereka tetap menorehkan aroma feminin di setiap desainnya dengan warna lembut dan bahan flowy. Secara keseluruhan, ada sekitar 62 koleksi yang dipamerkan yang terdiri dari 3 chapter, yaitu Denim, Jejak Nawasana, dan Garden Reverie.
Baca Juga: 24 Koleksi Modest Fashion APR di JMFW 2024, Ready to Wear!
3. Koleksi di chapter pertama menampilkan kombinasi denim yang trendi
Peragaan busana perdana Nawasana bertajuk Garden Reverie pada Rabu (10/1/2024) di Hallf Patiunus, Jakarta. (dok. Nawasana) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di koleksi chapter pertama, Nawasana menghadirkan denim sebagai babak pembuka peragaan. Denim sering kali dianggap sebagai material yang kaku. Nawasana mencoba memadukan bahan denim ini dengan sifon yang dijadikan pleats serta brokat. Ada juga potongan kemeja denim yang dikombinasikan embroidery.
"Kami senantiasa melakukan eksplorasi terhadap bahan untuk mengayakan koleksi, seraya berharap dapat meluaskan pasar, serta memberi pilihan baru kepada pencinta mode, baik yang berhijab maupun tidak," kata Octaviana.
Koleksi di chapter pertama ini, Nawasana menampilkan sekitar 10 koleksi. Pada chapter awal, Nawasana mencoba menghadirkan looks yang trendi dengan denim, tetapi masih memancarkan aura feminin menggunakan lipit-lipit sifon.
4. Di koleksi kedua, ada dua puluh busana dengan motif yang dekoratif
Peragaan busana perdana Nawasana bertajuk Garden Reverie pada Rabu (10/1/2024) di Hallf Patiunus, Jakarta. (dok. Nawasana) Chapter kedua dari peragaan busana ini bertajuk Jejak Nawasana. Di babak keduanya, Nawasana menampilkan busana dengan garis dan motif yang beragam, mulai dari koleksi yang menggunakan motif geometris tenun hingga motif sulaman bunga. Koleksi ini menghadirkan tampilan yang glamor serta feminin.
"Ini menjadi koleksi impian Nawasana sebagai perancang mode yang menuruti keinginan penciptaan, tidak ada pertimbangan selera pasar," jelas Octaviana.
Babak kedua ini memamerkan 20 koleksi busana. Ada ragam koleksi tiered dress yang bersusun tumpuk dan dikombinasikan dengan motif cetak floral, menghadirkan nuansa ala goddess yang anggun dan menawan.
