TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Conditioner Vs. Hair Mask, Apa Bedanya?

Keduanya dibutuhkan untuk merawat kesehatan rambut

ilustrasi keramas (pexels.com/Armin Rimoldi)

Conditioner (kondisioner) dan hair mask (masker rambut) merupakan dua contoh produk perawatan untuk kesehatan kulit kepala dan rambut. Keduanya dinilai efektif untuk atasi kerusakan rambut, sekaligus membuat tampilan rambutmu jadi berkilau dan gak kusam.

Meskipun sama-sama punya manfaat baik bagi rambut, tapi ternyata keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan. Untuk mengetahui apa perbedaaannya, di bawah ini ada penjelasan dan cara penggunaannya juga. Yuk, perhatikan!

1. Apa itu conditioner?

ilustrasi menggunakan kondisioner (pexels.com/RDNE Stock project)

Pertama, ada kondisioner yang biasa digunakan setelah penggunaan sampo saat keramas untuk membuat rambut jadi lembut, halus, juga mengurai kusut. Dikutip MDhair, Yoram Harth, dokter kulit, menjelaskan, kondisioner merupakan produk pelembap yang biasanya terbuat dari bahan anti-static dan lubricating seperti minyak, emolien, lilin, humektan, serta silikon.

Ketika bahan-bahan tersebut dicampur, ini bisa membantu mengisi kembali sebagian kelembapan yang hilang ketika keramas. Natalie Busby, Senior Sales Director, dilansir Sleekehair, menjelaskan cara penggunaannya, yakni bisa diaplikasikan setiap kali keramas pada helai rambut yang lembap (buka pada bagian akarnya).

Setelah itu, diamkan beberapa menit dan bilas hingga bersih. Karena punya tekstur yang lembut, biasanya kondisioner bisa membantu tampilan dan nuansa rambut secara instan. Produk ini sangat cocok dipilih untuk kamu yang punya rambut sulit diatur.

Dengan penggunaan kondisioner yang tepat, kamu akan jadi lebih mudah menyisir rambut. Ini dikarenakan kondisioner mampu membuat helaian rambut mudah diatur dan ditata, juga mengurangi kerusakan seperti rambut bercabang.

2. Cara kerja conditioner

ilustrasi mencuci rambut (pexels.com/Kampus Production)

Lalu untuk cara kerjanya, kondisioner secara umum berfungsi untuk memperkuat kutikula helai rambut lewat lapisan pelindung yang memungkinkan rambut bisa tumbuh lebih mudah, serta mengurangi risiko kerusakan. Harth mengungkapkan, saat rambut terkena unsur-unsur berbahaya, lapisan luarnya akan semakin rusak, membentuk celah di kutikula hingga akhirnya alami kerusakan. Di sinilah kondisioner bekerja untuk mengisi celah tersebut dan mencegah kerusakan makin parah.

"Kondisioner yang berbeda diformulasikan untuk melakukan berbagai tugas. Beberapa produk dapat menambah volume rambut, sementara produk lainnya memiliki tujuan utama untuk melindungi dari kerusakan lebih lanjut atau paparan sinar UV. Penggunaan sehari-hari dapat mengisi kembali nutrisi penting, menjaga kesehatan, dan menghidrasi kembali helai rambut," tambah Harth.

3. Apa itu hair mask

ilustrasi melakukan perawatan rambut (pexels.com/Artem Podrez)

layaknya masker wajah yang bisa menghidrasi, menutrisi, dan membersihkan kulit wajah, masker rambut pun punya peran yang hampir serupa untuk memperbaiki tampilan dan kesehatan rambut. Harth menyampaikan, produk ini sering kali diformulasikan dengan butter, minyak, serta bahan sehat lain untuk membantu menutrisi dan memperkuat helai rambut secara mendalam sekaligus memberi manfaat intens yang bisa atasi masalah rambut tertentu.

Lalu, untuk pengaplikasiannya mungkin akan sedikit berbeda dibandingkan dengan kondisioner. Penggunaan masker rambut gak bisa dilakukan setiap kali selesai keramas, melainkan hanya satu hingga dua kali dalam seminggu.

Busby menyampaikan cara penggunaannya, yakni setelah keramas itu akan menyebabkan folikel rambut terbuka, dan di sini kamu harus langsung mengoleskan masker rambut. Setelah itu, biarkan selama tiga hingga 20 menit, bilas, dan gunakan kondisioner.

Baca Juga: 9 Jenis Rambut Keriting dan Cara Perawatannya, Rambut Jadi Indah!

4. Cara kerja hair mask

ilustrasi rambut rusak (unsplash.com/Theme Photos)

Untuk cara kerjanya, masker rambut lebih kompleks jika dibanding kondisioner. Produk ini bisa mengatasi rambut stres dan rusak karena suhu panas catokan, proses kimia atau pewarnaan, dan sebagainya yang bisa merusak folikel rambut. Penggunaan masker rambut yang teratur dapat membantu menyembuhkan rambut dan memberikan solusi untuk permasalahan rambutmu, bahkan yang paling menantang.

"Meskipun masker rambut sering dibandingkan dengan kondisioner rambut, namun keduanya berbeda. Sebagian besar manfaat kondisioner terbatas pada lapisan luar rambut, membantu mengkondisikan rambut dan membuatnya lebih mudah diatur. Di sisi lain, masker rambut berfungsi menembus jauh ke dalam batang rambut untuk menutrisi, meregenerasi, dan bahkan menyembuhkan rambut rusak," kata Harth.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya