TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Memilih Kondisioner yang tepat Sesuai Tipe Rambut, Jangan Asal!

Gak semua rambut bisa pakai kondisioner yang sama

ilustrasi menggunakan kondisioner (pexels.com/RDNE Stock project)

Kondisioner menjadi salah satu produk perawatan rambut yang diaplikasikan setelah penggunaan sampo. Umumnya, produk ini digunakan dengan tujuan agar rambut jadi lembut dan berkilau.

Meski begitu, gak semua rambut bisa menggunakan kondisioner yang sama. Sehingga, bukannya rambut jadi sehat, salah memilih produk malah akan membuat rambutmu jadi kering dan rapuh.

Meskipun kondisioner sangat penting untuk semua jenis rambut, tapi gak semua jenis kondisioner akan cocok untuk rambutmu. Biar gak salah pilih, di bawah ini ada tips mudah yang bisa kamu ikuti untuk mencari kondisioner yang tepat sesuai kebutuhanmu. Yuk, simak!

1. Rambut yang rawan rusak

ilustrasi rambut rusak (unsplash.com/Theme Photos)

Jika kamu sering mendapati rambutmu patah saat menyisir, menyuci, atau menatanya, maka pilihlah kondisioner yang bisa memperkuat helai rambut dari dalam ke luar. Salah satu bahan yang biasanya diformulasikan untuk menguatkan rambut adalah keratin dan bahan pelembap.

Rachel Nazarian, dokter kulit, dikutip Byrdie, mengungkapkan, kondisioner dengan bahan deep conditioning seperti asam amino juga bisa meningkatkan ketahanan folikel rambut dan cocok untuk yang punya rambut rawan rusak. Selain itu, bahan lain seperti ekstrak teh hijau dan antioksidan lain juga bisa digunakan untuk atasi masalah ini.

"Carilah kondisioner reparatif dengan bahan-bahan bermanfaat yang menutrisi dan benar-benar memperbaiki serta mengkondisikan rambut secara mendalam, bersama dengan perawatan hebat yang lainnya," tambah DJ Quintero, selebriti sekaligus penata rambut, dikutip Byrdie.

2. Rambut berminyak dan lepek

ilustrasi rambut berwarna (unsplash.com/Tim Mossholder)

Untuk tipe rambut berminyak dan lepek, kondisioner mungkin bukan sesuatu yang harus dipilih untuk perawatan rambut. Pasalnya, banyak dari produk kondisioner yang membuat rambutmu terasa lebih buruk. Namun, ini gak berarti gak ada pilihan untukmu bisa mengatasi masalah tersebut.

Nazarian menyarankan untuk memilih kondisioner dengan kandungan dimetikon, gliserin, juga shea butter yang bisa menghidrasi tanpa membebani rambut. Kamu juga bisa pilih kondisioner tanpa bilas yang juga cukup bermanfaat untuk tipe rambut ini.

Quintero mengatakan, "Kondisioner ringan yang menambah kepenuhan dan volume adalah pilihan terbaik untuk rambut berminyak. Hindari kondisioner yang bersifat menghidrasi, melembapkan, menghaluskan, atau dianggap baik untuk rambut keriting. Kondisioner ini cenderung menyerap terlalu banyak kelembapan sekaligus dan akan menyebabkan rambut kamu lepek. Sebaliknya, carilah label yang bertuliskan menambah volume, ringan, menguatkan, atau menyeimbangkan".

3. Rambut kering dan rusak

ilustrasi rambut kering (unsplash.com/Jovaughn Stephens)

Rambut yang kering dan rusak menandakan bahwa akar rambut dan kulit kepala gak bisa menghasilkan cukup minyak untuk mengondisikan rambut. Nazarian merekomendasikan untuk memilih kondisioner dengan kandungan B5 yang dinilai baik untuk menghidrasi, serta kandungan ceramide yang mampu meningkatkan kemampuan mempertahankan kelembapan.

"Terkadang, keramas berlebihan juga bisa menjadi penyebab rambut kering. Carilah kondisioner yang mengkondisikan dan melindungi rambut secara mendalam serta menambah kilau dan kelembapan. Cobalah kondisioner yang membantu menutup kutikula dan membuat rambut berkilau dan lembap," kata Quintero.

Kebalikan dengan tipe rambut berminyak, untuk rambut kering sebaiknya hindari memilih kondisioner yang bersifat memperkuat, fortifying, dan menambah volume. Jika rambutmu sedikit kering, sebaiknya pilihlah sampo dengan label melembapkan, menghidrasi, menghaluskan, memberi keseimbangan, atau membantu pengeritingan.

Baca Juga: Perbedaan Sampo dan Kondisioner, Serupa tapi Tak Sama lho!

4. Rambut ikal alami

ilustrasi rambut ikal (pexels.com/Stavrialena Gontzou)

Untuk rambut ikal alami, kondisioner terbaik adalah yang mampu menghidrasi, melembapkan, dan menghaluskan. Kandungan yang bisa melembapkan jadi bahan terpenting yang harus dipilih, karena minyak alami sering kali gak bisa menyebar ke seluruh bagian rambut yang ikal. Sehingga, pendistribusian kelembapan kerap kali gak rata.

Michael Van den Abbeel, penata rambut profesional, dikutip wikiHow, mengatakan, produk dengan kandungan shea butter atau berbagai jenis minyak seperti, coconut oil hingga minyak argan adalah pilihan yang bagus. Kemudian untuk perawatan lanjutan, sebaiknya jangan terlalu sering keramas. Pasalnya, keramas berlebihan hanya akan menghilangkan minyak alami pada rambut dan membuat kekeringan lebih parah.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya