Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menikah itu bukan perkara mudah. Ada segudang tanggung jawab baru yang bakal terpasak di bahumu. Bukan hanya tanggung jawab untuk bisa mencukupi kebutuhan diri sendiri saja, tapi juga pasangan dan anakmu nanti.
Maka dari itu pertimbangkan secara matang keputusanmu untuk menikah. 7 Alasan di bawah ini bakal meyakinkanmu bahwa menikah di usia 20an akhir atau 30an awal itu jauh lebih baik.
1. Angka perceraian lebih tinggi di usia remaja dan awal 20an
Dilansir dari marieclaire.co.uk, angka perceraian terbanyak adalah pasangan yang menikah di usia remaja, resiko perceraian mencapai 38%. Kemudian disusul di usia awal 20an yang bisa beresiko cerai hingga 28%. Sedangkan mereka yang menikah di usia 25-34 memiliki prosentase lebih rendah, yaitu 17% begitu juga dengan mereka yang menikah di usia 35 ke atas.
Jadi kamu gak perlu bingung ketika usiamu sudah 25 namun kamu belum menikah juga. Kamu masih punya banyak kesempatan, yakin saja saat waktunya tepat maka kamu juga bakal segera melepas status lajang.
2. Punya banyak wawasan yang siap diturunkan ke anak-anak
Makin dewasa otomatis kamu juga makin punya banyak pengalaman. Kamu juga bisa memaksimalkan talenta dan menyerap banyak wawasan baru. Ini yang membuatmu siap jadi ibu yang baik setelah menikah nanti.
Kamu jadi punya banyak ilmu yang bisa dibagi ke anak-anak. Selain itu, wawasanmu berguna untuk menyiapkan mental dan jadi lebih merasa siap menikah.
3. Bisa banyak belajar dari teman yang sudah menikah
Menikah muda di Indonesia memang dianggap hal yang biasa. Hal inilah yang membuat banyak para perempuan sudah menikah di usia awal 20an. Bagi kamu yang menikah di usia 20an akhir atau 30an awal, hal ini justru bermanfaat. Kamu jadi punya banyak teman yang bisa dijadikan mentor mengenai kehidupan setelah menikah.
Baca juga: Menikah Bukan Berarti Harus Mengorbankan Segalanya, Kamu Masih Berhak Berkarya!
4. Lebih matang dalam mengolah emosi, kamu lebih sabar dalam menghadapi pasangan dan anak-anak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Makin bertambahnya usia, emosi seseorang juga bakal lebih matang. Kamu jadi lebih dewasa dalam bersikap dan gak mudah emosi. Sifat ini tentu akan berguna ketika sudah menikah nanti. Kamu bisa tetap berkepala dingin ketika sedang berkonflik bersama pasangan atau saat menghadapi kenakalan anakmu.
5. Perekonomian sudah stabil, kamu gak lagi merepotkan orangtua
Photo by Saeed Adyani/Netflix Menikah di usia awal 30an itu tepat. Pasalnya, perekonomianmu jauh lebih stabil. Kamu sudah bekerja keras selama usia 20an untuk mencukupi kebutuhan dan menabung demi masa depan. Bahkan, kamu juga bisa lebih berkontribusi membantu perekonomian orangtua, sehingga ketika memutuskan untuk menikah kamu gak membebani mereka.
6. Karirmu sudah lebih mapan, kamu gak bingung lagi apa yang harus kamu kerjakan
Menghabiskan usia 20an untuk giat bekerja adalah keputusan yang pas. Kamu membangun karir dari titik terendah sehingga saat usia 30an karirmu sudah jauh lebih kokoh. Kamu punya banyak opsi, relasi, dan sudah ada persiapan karir apa yang akan kamu jalani setelah menikah nanti.
Baca juga: 7 Alasan Wanita Harus Punya Penghasilan Sendiri Setelah Menikah