TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dian Inggrawati, Perempuan Tuna Rungu Indonesia Pertama Pemenang Miss Deaf World 2011

#AkuPerempuan Perempuan ini melampaui keterbatasannya

Instagram.com/missdianinggrawati

Perempuan yang menyandang predikat juara ketiga di perhelatan Miss Deaf World 2011 berlokasi di Praha, Ceko tersebut memiliki slogan “Deaf? No problem!”. Ia berusaha untuk menunjukkan pada dunia khususnya Indonesia bahwa perempuan penyandang tuna rungu tidak harus menyerah pada keadaan.

Hal ini disebabkan karena penyandang tunarungu seringkali merasa minder yang mengakibatkan terjadinya kemunduran. Maka dari itu, Dian mewanti wanti anak anak penyandang difabel untuk tetap meraih mimpinya seperti anak normal, karena pada dasarnya semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju baik perempuan, laki-laki bahkan normal maupun penyandang difabel.

Keberanian dan kegigihan Dian untuk menunjukkan bahwa ia dapat mewujudkan mimpinya meskipun sebagai penyandang tuna rungu. Berikut ini beberapa prestasi dan fakta dari Dian Inggrawati yang patut dijadikan panutan perempuan Indonesia:

1. Menjadi second runner up atau juara ketiga Miss Deaf World 2011

Instagram.com/missdianinggrawati

Kompetisi kecantikan Miss Deaf World 2011 yang diadakan di Praha tersebut diikuti oleh 38 negara dari seluruh dunia. Awal mula keberangkatannya ke Praha adalah dari Yayasan Tuna Rungu Sehjira miliki Rachmita yang mendorong dirinya untuk maju.

Dian adalah perempuan Indonesia pertama yang ikut serta dalam kompetisi tersebut dan berhasil membawa prestasi sebagai juara ketiga. Ia menyampaikan kunci utama dalam keberhasilannya adalah kepercayaan diri karena semuanya datang dari diri sendiri.

Pada kompetisi tersebut, Dian membawakan tarian Betawi yang merepresentasikan daerah ia tumbuh menjadi seperti sekarang ini.

2. Penghargaan sebagai Duta Pendidikan Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus dari Kemendikbud

Instagram.com/missdianinggrawati

Setelah Dian membawa kebanggan kepada Indonesia, sepulangnya ke Indonesia, Kementerian Pendidikan Indonesia memberikan penghargaan pada Dian Inggrawari sebagai Duta Pendidikan Inklusi. Hal ini disebabkan karena kegigihan dan keberanian Dian untuk selalu membawa isu anak anak penyandang difabel yang kurang diperhatikan.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap masa depan anak anak tersebut karena di Indonesia kurangnya pekerjaan bagi penyandang difabel. Padahal, penyadang difabel juga mampu bekerja dan berpikir secara normal.

Verified Writer

Prila Sherly

@prilasher

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya