Rachel Goddard: Cantik itu Berani Berekspresi & Jadi Diri Sendiri!
#AkuPerempuan Wanita hebat adalah wanita yang percaya diri pada kemampuannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di antara ratusan YouTubers yang dengan murah hati membagi ilmu mereka tentang peralatan makeup serta cara menggunakannya dengan baik dan benar, ada satu wanita yang unik sehingga mampu mencuri perhatian.
Ya, dia adalah Rachel Goddard. Kehadirannya di media sosial seperti YouTube dan Instagram tidak seperti kebanyakan beauty bloggers yang tampil manis. Foto dan videonya justru sarat akan ekspresi-ekspresi kocak yang tidak jarang dia buat sebagai meme untuk menertawai sesuatu.
Baca juga: Robin Lim, Bidan Ekspatriat yang Gratiskan Biaya Persalinan Para Perempuan Bali
1. Rela meninggalkan karir sebagai jurnalis kecantikan, sebuah karir yang ia idamkan sejak kecil
Sejatinya, sejak kecil Rachel bermimpi menjadi seorang jurnalis. Dengan kerja keras, dia pun berhasil mewujudkan mimpi tersebut dan selama delapan tahun menjalani profesi yang dulu ia idam-idamkan. Entah kenapa, setelah delapan tahun, pada suatu waktu Rachel merasakan bahwa menulis adalah hal paling sulit.
Dia mengaku sering melakukan typo yang menurutnya sudah berada di level darurat. Jika kita mungkin sudah terjebak di zona nyaman, lain dengan Rachel. Saat itu pula, ia mencoba peruntungan lain sebagai makeup artist.
Tentu itu tidak semudah membalikkan telapak tangan sebab Rachel merasa masih kekurangan jam terbang. Sekian lama menjadi jurnalis kecantikan tidak bisa serta merta membuat jalannya sebagai perias wajah mulus. Rachel mencoba kreatif dengan memanfaatkan YouTube untuk membuat orang-orang yakin dia mampu.
Dari mulai hanya mengunggah video sebanyak satu kali dalam sebulan, Rachel terus mencoba meningkatkan level permainannya ke arah yang lebih serius. Kini, ia secara rutin menambah deretan video tutorialnya sebanyak dua kali dalam seminggu.
Bukan perkara mudah baginya untuk melakukan itu semua. Salah satu tantangan terberatnya adalah dia sangat awam mengenai penyuntingan video. Rachel mengaku bisa menghabiskan waktu dua minggu hanya untuk proses penyuntingan. Namun, karena dia sudah memilih jalan ini, dia harus menerima segala konsekuensinya.
Baca juga: Makeup Artist Ini Ajarkan Tak Ada Kata Telat untuk Kejar Passion