Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pemakaian sunblock sering dianggap tidak penting oleh sebagian orang. Padahal penggunaan sunblock diperlukan tubuh untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Sebanyak 40 persen dari sinar UV dapat menembus awan, sehingga dapat membahayakan kulit kita. Namun, menurut beberapa riset ternyata ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang dalam penggunaan sunblock. Bukannya terlindungi, kulit bisa saja berisiko terkena kanker akibat paparan sinar matahari. Lalu apa saja ya kesalahan yang sering dilakukan saat memakai sunblock?
1. Menggunakan sunblock yang salah
Pemakaian sunblock juga harus disesuaikan dengan jenis kulit kita. Sama halnya dengan kosmetik, kulit bisa mengalami iritasi jika kamu salah memilih produk sunblock untuk kulitmu. Ada tiga jenis sunblock yang ditawarkan, yaitu sunblock gel, krim, lotion dan spray. Jika kamu memiliki jenis kulit kering, kamu bisa gunakan sunblock krim atau lotion. Sedangkan jika kulitmu berminyak, pilihlah produk sunblock yang berbentuk gel atau spray.
2. Tidak memperhatikan kandungan pada sunblock
Matahari memancarkan sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit kita. Sinar UVA mampu ditahan oleh SPF atau Sun Protection Factor, sedangkan UVA mampu ditahan oleh PA. Oleh karena itu, pastikan sunblock kamu memiliki kedua kandungan tersebut. Kebanyakan orang hanya memerhatikan seberapa tinggi kandungan SPF saja, padahal kandungan PA juga penting. Semakin tinggi kandungannya, semakin besar pula perlindungan yang diberikan.
Baca Juga: 5 Sunblock Anti Lengket Terbaik Andalan Wanita Korea, Sudah Coba?
3. Menggunakan sunblock di anggota tubuh tertentu saja
Kebanyakan orang hanya mengaplikasikan sunblock di area wajah, tangan dan kaki. Padahal pemakaian di anggota tubuh lain juga diperlukan. Ada baiknya kamu juga mengaplikasikan sunblock di area belakang telinga, leher, bibir, dan kulit kepala. Daerah tersebut juga terbilang rentan terkena paparan sinar matahari meskipun berada di area tak terlihat.
4. Hanya memakai sunblock ketika berada di luar ruangan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beberapa orang menganggap pemakaian sunblock tidak penting ketika berada di dalam ruangan. Padahal belum tentu lho kamu tidak terkena paparan sinar matahari meskipun di dalam ruangan. Sinar UVA dan UVB juga bisa melewati kaca-kaca yang berada di dalam ruangan atau pun mobil. Biasanya kaca hanya mampu menahan 71 persen sinar ultraviolet, sisanya sinar tersebut tetap dapat menembusnya. Oleh karena itu penggunaan sunblock juga wajib dilakukan meski tidak beraktivitas di luar ruangan.
5. Mengoleskan sunblock terlalu sedikit
Seharusnya penggunaan sunblock yang dibutuhkan untuk melindungi seluruh tubuh adalah setara dengan gelas shot dari liquor cabinet. Bukan hanya kandungannya, ketebalan pemakaian sunblock juga menentukan seberapa besar perlindungan yang akan diberikan untuk kulitmu. Selain itu, beberapa orang mengoleskan sunblock ketika kulitnya sudah mulai terasa panas. Padahal, penggunaan sunblock sebaiknya digunakan maksimal 15 menit sebelum kulit terpapar oleh sinar matahari.
6. Menggunakan sunblock spray tanpa menggosoknya
Produk sunblock spray memang paling mudah untuk diaplikasikan dibanding produk sunblock lainnya. Namun, penggunaan yang dilakukan dengan cara disemprotkan membuat sunblock tidak menyebar secara merata ke seluruh anggota tubuh. Untuk memastikan sunblock bekerja secara maksimal, semprotkan sunblock lalu gosok dengan telapak tangan. Pastikan semua permukaan kulit terkena SPF dalam jumlah yang sama.
Baca Juga: Girls, Ini Lho Urutan yang Tepat Memakai Skin Care
