TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tio RuSS, Sang 'Malaikat' Penyelamat Hewan Liar di Bali

#AkuPerempuan Telah menyelamatkan lebih dari 100 ekor anjing liar dari eliminasi

Facebook.com/Tio Russ

Anjing liar telah menjadi masalah lingkungan utama di Bali. Ini adalah akibat dari penduduk Bali yang sebagian besar memelihara anjing namun pada akhirnya ditelantarkan begitu saja, hingga pada akhirnya kini anjing-anjing tersebut harus mencari makanan sendiri, tidak terurus dan sangat memperihatinkan bahkan banyak yang memiliki penyakit.

Tercatat pada tahun 2015 jumlah anjing liar sebanyak 500.000 ekor dari jumlah penduduk Bali 4 juta jiwa. Oleh karena itu pemerintah Bali berkeputusan untuk mengeliminasi anjing liar tersebut. 

Namun hal ini berhasil ditangani oleh seorang wanita bernama Tio. Rasa empatinya terhadap hewan liar membuat dirinya mendedikasikan hidupnya untuk para hewan liar dengan membentuk 'Bali RuSS (Rumah Singgah Satwa)'

1. Telah menyelamatkan 130 ekor anjing dan 20 ekor kucing

Facebook.com/Tio Russ

Mbak Tio, sapaan akrabnya, tinggal di sebuah rumah kontrakan bertingkat dua. Ruang pribadinya berada di lantai dua. Sementara sisanya, lantai satu dan seluruh halaman, ia sulap jadi tempat tinggal satwa. Lengkap dengan sekat pembatas berbahan besi sebagai pemisah. 

Adapun kandang dibagi menjadi empat bagian atau golongan. Kandang khusus hewan pengidap penyakit kulit, pengidap trauma, anjing pelompat dan terakhir puppies. Sebagian besar hewan, kondisinya sangat memprihatinkan.

Mulai dari terserang penyakit kulit, bulu rontok, luka akut, trauma tertabrak kendaraan, dibacok orang, digantung, amputasi, sampai yang dibuang begitu saja oleh pemiliknya di pinggir jalan. Dan kini Bali Russ telah menampung sebanyak 130 ekor anjing dan 20 ekor kucing.

2. Misi mulia Bali RuSS

Facebook.com/Tio Russ

Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Bali RuSS terfokus kepada kehidupan dari hewan-hewan liar. Education, Bali RuSS mensosialisasikan akan kesadaran yang lebih baik dalam merawat hewan dengan memberikan pengetahuan untuk para pemilik hewan baik dalam perawatan hewan secara umum, maupun mencegah mereka menyalahgunakan hewan peliharaannya.

Treatment, perawatan medis baik berupa konsultasi maupun pengobatan bagi anjing dan kucing yang memiliki kekurangan dan dipelihara oleh pemilik yang berkendala dalam finansial sehingga menghalangi mereka untuk memberikan perawatan terbaiknya bagi peliharaannya.

Rescue, anjing dan kucing yang dianggap terlalu lemah untuk hidup seorang diri karena beberapa alasan (penyakit, usia, luka dan lain-lain) maka akan diselamatkan oleh tim penyelamat hewan Bali untuk perawatan. Beberapa dari mereka akan diadopsi setelahnya, dan sisanya akan tetap tinggal di rumah penampungan untuk waktu yang lama.

Shelter, rumah sementara untuk anjing dan kucing, terutama yang tertangkap dalam operasi penyelamatan. Banyak dari mereka sampai dalam kondisi yang parah karena berbagai alasan. Dan hidup sehat di tempat penampungan setelah dilakukannya upaya pengobatan.

3. Misi penyelamatan

Facebook.com/Tio Russ

Pada misi penyelamatan, Tio memiliki banyak cerita pada saat penyelamatan. Bukan hal yang mudah dalam melakukan penyelamatan, medan yang sulit dicapai membuatnya harus bekerja keras. Seperti yang ia tuturkan di akun Facebook miliknya berikut ini.

Menjelang malam Pengerepukan, 1 hari sebelum Hari Raya Nyepi kami masih berusaha menangkap seekor anjing yg dilaporkan terjerat di bagian lehernya. Kami sempat menemukan anjingnya, tapi sulit sekali didekati sepertinya dia trauma didekati manusia .2 jam pengejaran di tengah hujan deras, dengan pakaian basah kuyup tidak membuat kami patah semangat untuk menangkapnya. Tapi sayang medan yg dikelilingi oleh semak belukar membuat kami harus kehilangan jejaknya & kami pun harus mengakhiri proses pengejaran karena khawatir banyak jalan yang akan ditutup & macet menjelang pawai ogoh-ogoh.Di tengah pengejaran kami juga melihat ada seekor anjing hitam milik warga yg sakit kulit, jadi berhenti sejenak & memberinya obat dulu. Setelah Nyepi kami akan melanjutkan lagi pencarian anjing yg lehernya terjerat itu. Mohon doanya ya agar kami bisa menangkap, melepas jeratannya & segera mengobatinya.

Writer

Saskia Trifidita

19 Years old amateur writer//Instagram: Saskiatrfdt//Facebook: Saskia Tan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya