Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Walaupun angka 30 terlihat masih pantas untuk dikategorikan sebagai usia yang muda, namun tak dapat dipungkiri bahwa terdapat banyak hal yang mulai berubah, terutama pada tubuh seorang wanita.
Selain tak lagi seaktif dan energik saat remaja atau usia dua puluh, bertambahnya umur mau tak mau mengharuskan kemampuan tubuh menurun sebagai proses alami.
Walaupun hal tersebut adalah sesuatu yang natural terjadi, namun beberapa wanita masih menganggap perubahan-perubahan tersebut adalah sesuatu yang cukup mengkhawatirkan.
Berikut ini adalah 9 perubahan "menakutkan" pada tubuh wanita saat masuk 30-an. Apa saja?
1. Mulai muncul tanda-tanda penuaan
Walaupun fenomena satu ini merupakan hal yang alami dan normal, namun kebanyakan wanita masih berusaha sebisa mungkin untuk memperlambat penuaan.
Hal ini mungkin sedikit menyebalkan, mengingat di usia 20-an kita harus berjuang melawan jerawat, kemudian masalah tak berakhir saat memasuki 30-an, di mana proses aging mulai membawa perubahan dan kerutan-kerutan di wajah dan tubuhmu.
2. Kesuburan mulai menurun
Saat ini, banyak wanita mulai berpikiran bebas dengan membuat sebanyak mungkin goals yang bisa mereka capai. Tak heran, wanita zaman sekarang banyak yang lebih fokus terhadap kariernya, sehingga menunda program kehamilan atau bahkan belum memutuskan untuk menikah di usia 30an.
Padahal, wanita sudah dikategorikan dalam usia ibu lanjut ketika mencapai 35 tahun karena memang kesuburan perlahan-lahan mulai menurun memasuki usia 30.
3. Kamu akan mengalami apa yang disebut perimenopause
Sebelum mengalami menopause di atas usia 40 hingga 50-an, kamu mungkin akan mengalami transisi yang disebut perimenopause. Pada masa ini, kamu akan mengalami ketidakteraturan menstruasi, perubahan mood yang terlalu sering, hingga kesulitan tidur di malam hari.
Kendati perimenopause lebih sering dialami oleh wanita yang memasuki usia kepala empat, namun tidak sedikit pula para thirties yang mulai merasakan perubahan tersebut di usia yang tergolong cukup muda.
Baca Juga: 5 Hal yang Dilakukan Wanita Dewasa Saat Tahu Ada Pria Naksir Padanya
4. Bisa jadi menstruasimu juga lebih memburuk
Saat baru pubertas, remaja perempuan mungkin sudah akrab menghadapi brutalnya menstruasi. Kemudian memasuki dua puluhan, masalah-masalah tersebut berangsur-angsur menghilang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun sayangnya, ketika masuk usia 30 maka permasalahan yang jauh lebih parah akan muncul dan rasa kram akan semakin memburuk hingga mungkin membuatmu hanya berbaring seharian di kasur.
5. Proses metabolisme tubuh akan menurun
Buang jauh-jauh keinginan untuk makan junk food larut malam. Memasuki tiga puluhan, kemampuan metabolisme tubuh menjadi berkurang, yang menyebabkan fungsi kerja tubuh juga melambat, termasuk proses pembakaran lemak yang tidak sebaik saat kamu masih berusia dua puluh.
6. Wanita akan lebih sering buang air kecil
Penyebabnya adalah kekurangan hormon estrogen akibat kamu mulai memasuki masa menopause, di mana elastisitas pada jaringan vagina dan kandung kemih menurun. Alhasil, kamu jadi lebih sering untuk bolak-balik kamar mandi.
7. Kamu akan mulai menjumpai uban
Terlepas dari kenyataan bahwa uban bisa ditemukan bahkan pada usia remaja, namun umumnya seseorang menjumpai uban pertamanya di usia 30-an. Tak heran, banyak salon ramai dengan orang-orang terutama wanita yang mengecat rambut karena memang keberadaan uban yang lekat dengan image tua dapat dibilang cukup mengganggu.
8. Payudara mulai mengendur
Karena kulit dan ligamen mulai kehilangan elastisitasnya, maka begitu juga dengan payudara yang ikut kendur memasuki usia tiga puluh. Itulah mengapa pemilihan bra menjadi hal yang sangat krusial bagi wanita di usia ini.
Baca Juga: Ini 8 Gejala Menopause yang Sebaiknya Kamu Kenali Sedini Mungkin, Say!
