Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seiring dengan berbagai macam penyakit kelamin yang muncul, kamu sebagai cewek harus selalu waspada tentang kesehatan sistem reproduksimu. Jangan sampai, kamu terlambat mengetahui adanya penyakit dalam sistem reproduksimu. Semakin cepat kamu tahu, maka semakin cepat juga pengobatan yang bisa kamu ambil.
Untuk itu, kenali dulu tanda-tandanya di bawah ini. Jika 6 tanda di bawah ini terjadi padamu, artinya kamu memiliki masalah dengan sistem reproduksimu. Segera periksakan ke dokter, ya!
1. Demam tinggi, muntah, diare dan syok secara bersamaan adalah gejala penyakit Toxic Shock Syndrome.
Toxic Shock Syndrome adalah penyakit langka namun mematikan yang disebabkan oleh pelepasan racun di dalam vagina karena pembalut yang tidak diganti selama berjam-jam. Penyebaran bakteri ini kemudian menjadi infeksi bakteri akut yang kemudian menimbulkan gejala-gejala tersebut. Jangan sampai kamu lupa mengganti pembalutmu karena dampaknya akan sangat berbahaya bagi dirimu sendiri.
2. Nyeri sendi dan otot, sakit kepala, diare, menggigil, sakit tenggorokan dan sariawan merupakan gejala awal HIV.
Penyakit ini merupakan penyakit penularannya cepat sekali dari satu orang ke orang lainnya. Penyakit ini meyerang sistem kekebalan tubuh dan membuat penderitanya menjadi lemah. Penyebabnya juga bermacam-macam, bisa dengan berhubungan seks dengan banyak orang ataupun jarum suntik. Awalnya, penderita ditandai dengan nyeri sendi dan otot, sakit kepala, diarem menggiggil, sakit tenggorokan serta tubuh menjadi lemah. Jadi, sebaiknya kamu waspada jika pergi ke tempat makan atau menggunakan tusuk gigi bekas.
Baca Juga: 6 Kesalahan Merawat Area Kewanitaan yang Kamu Tidak Ketahui
3. Menstruasi selalu melewati siklus normal adalah gejala gangguan menstruasi oligomenorea.
Cewek normal akan mengalami siklus menstruasi antara 21-35 hari. Nah, cewek dengan gangguan ini baru akan mengalami menstruasi setelah 35 hari walaupun dalam keadaan tidak hamil. Sebaiknya, kamu mulai menghitung siklus menstruasimu agar kamu tahu kamu normal atau tidak. Penyebab gangguan ini adalah sering melakukan olahraga berat, stres, atau efek samping dari penggunaan kontrasepsi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Gatal pada vagina, sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks adalah gejala vaginitis.
Vaginitis adalah infeksi yang terjadi pada vagina. Gejalanya yaitu gatal, iritasi pada vagina, sakit saat buang air kecil atau saat berhubungan seks, juga disertai flek dan pendarahan ringan. Jika kamu sudah mengalami gejala seperti ini, sebaiknya kamu mulai memeriksakannya ke dokter. Penyebab penyakit ini adalah karena bahan kimia yang dihasilkan dari sabun atau wewangian, membasuh bagian dalam vagina atau infeksi jamur dan bakteri.
5. Nyeri pada tulang pinggul, nyeri saat berhubungan seks, pendarahan lebih banyak dari biasanya saat menstruasi merupakan gejala penyakit kista ovarium.
Kista ovarium atau kista indung telur adalah kantong berisi cairan yang terbentung di dalam ovarium. Gejalanya yaitu nyeri pada tulang pinggul, nyeri saat berhubungan seks, pendarahan lebih banyak dari biasanya saat menstruasi, menstruasi tidak normal dan sulit hamil. Segera periksakan ke dokter jika kamu merasa mengalami gejala itu, ya.
Baca Juga: 7 Kesalahan Pakai Pembalut yang Gak Banyak Cewek Ketahui
