Kenapa Sih Perempuan Pakai Baju Seksi Kalau Bukan Karena Ingin Diperhatikan?
Mereka ingin diperhatikan, tapi kalau kamu tanya, mereka gak ingin perhatiannya dari kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku jarang pakai baju seksi. Aku juga jarang pakai makeup. Aku hampir gak pernah mencukur bulu, apapun.
Tapi tetap saja itu membuatku menjadi korban pelecehan seksual. Mulai dari tangan-tangan jahil yang menyentuhku, mulut-mulut kotor yang menggodaku, dan bahkan kaki-kaki hina yang mengikutiku dan menggiringku ke lorong gelap. Aku cukup menderita karena para laki-laki selalu tertarik secara seksual terhadapku, dan aku tak punya pilihan apapun untuk menghentikannya.
Berusaha untuk pura-pura tidak mendengar setiap godaan di jalan tak mampu menghentikannya. Menggunakan korset dan memperkecil payudaraku juga tak menghentikan para laki-laki bejat itu untuk menggodaku. Berpakaian tomboy pun tak mampu mencegah mereka untuk tidak menggodaku.
Lalu apa lagi yang harus dipikirkan?
Baca juga: Tahu Gak Kenapa Perempuan Terlihat Lebih Menarik Ketika Memasuki Usia 30-an?
Kemudian aku memberanikan diri untuk memberitahu seseorang soal apa yang aku rasakan. Aku merasa bahwa selama ini aku memiliki "kewajiban" untuk menderita dari berbagai sudut hanya untuk menjaga seksualitas laki-laki terjaga dan tetap 'pada tempatnya'. Aku membawa rasa bersalah kemana pun ketika aku dekat dengan seorang laki-laki. Aku hampir tak bisa merasakan keromantisan hubungan dengan seseorang.
Jika aku tetap akan digoda tak peduli apa pun yang kukenakan, kenapa aku tak sekalian terlihat menarik dan cantik untuk orang-orang yang memang menghargaiku dan mencintaiku?
Aku membuang banyak waktu dengan sia-sia hanya untuk menyalahkan diriku atas semua pelecehan yang aku terima. Dan setiap saat itu terjadi, aku memotong satu bagian dari tubuhku. Dan rambut adalah korban pertama yang selalu menderita. Kemudian aku berhenti mengenakan pakaian yang terlihat bagus di tubuhku dengan harapan aku tidak akan digoda setiap laki-laki yang kulewati. Lalu aku juga berhenti untuk akrab dengan setiap orang dan selalu menjaga jarak, takut karena kupikir setiap perilaku akrabku akan menimbulkan salah paham terhadap orang lain dan mereka akan mengira bahwa aku sedang bermain-main dengan mereka.
Baca juga: Temukan Seseorang yang Mencintai Semua yang Ada Pada Dirimu, Termasuk Timbunan Lemakmu