TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Pakai Deodoran yang Mungkin Pernah Kamu Lakukan

#IDNTimesLife sudah tahu cara memakai deodoran yang tepat?

pexels.com/@godisable-jacob-226636

Deodoran adalah salah satu produk yang penting untuk menjaga kebersihan kulit ketiak. Namun, penggunaan deodoran yang salah juga bisa membuat area ketiak jadi beraroma tidak sedap atau iritasi.

Untuk menghindari hal yang kurang menyenangkan tersebut, kamu perlu perhatikan 5 kesalahan pakai deodoran berikut ini!

1. Kamu tidak bisa membedakan deodoran dan antiperspiran, sehingga memakai produk yang tak tepat

pexels.com/@olly

Cari tahu apa jenis produk yang kamu butuhkan. Sebab, deodoran dan antiperspiran adalah dua produk yang berbeda.

Kalau kamu lebih fokus untuk menetralkan aroma ketiak saja, kamu bisa menggunakan deodoran. Sedangkan, antiperspiran punya fungsi tambahan yaitu untuk menahan keringat.

Dilansir dari thehealthy.com, Dermatologis bernama Fayne Frey mengatakan, "Kebanyakan antiperspiran mengandung aluminum salts yang kadang dicampur dengan zirconium salt. Keduanya mengikat protein pada saluran kelenjar keringat."

Sedangkan, deodoran fungsinya adalah untuk membunuh bakteri yang bisa menimbulkan bau badan yang kurang sedap. Lebih lanjut, dikutip dari thehealthy.com, Tsippora Shainhouse, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Los Angeles menyatakan, "Deodoran tak mengurangi jumlah keringat yang keluar dan tak akan membuat ketiakmu tetap kering."

2. Kamu mengaplikasikannya dengan cara yang salah

pexels.com/@elly-fairytale

Kebanyakan orang menggunakan produk deodoran atau antiperspiran pada pagi hari, namun beberapa ahli berpendapat sebaliknya. Salah satu pendapatnya disampaikan oleh Mark Malek M.D., seorang Ahli Bedah Kosmetik dari Arizona.

"Deodoran bisa digunakan kapan saja, tapi antiperspiran lebih cocok dipakai pada malam hari di mana kamu gak terlalu berkeringat," tutur Malek dikutip dari womenshealthmag.com.

Pengaplikasian deodoran dan antiperspiran akan lebih efeketif ketika kondisi kulit ketiak dalam keadaan yang kering dan bersih.

"Sebaiknya, sehabis mandi di malam hari, tepuk-tepuk area kulit ketiak sampai kering dengan handuk. Kemudian, gunakan deodoran," pungkas Joel Schlessinger, MD, Dokter Kulit Bersertifikat dalam wawancaranya dengan thehealthy.com.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Deodoran yang Bisa Bikin Penampilanmu Lebih Percaya Diri

3. Kamu gak memakainya dengan takaran yang pas

pexels.com/@shvetsa

Supaya penggunaannya tetap optimal, kamu juga perlu memerhatikan takaran deodoran yang kamu gunakan. "Kamu harus menutupi seluruh area kelenjar keringat secara menyeluruh," ujar Malek pada womenshealthmag.com.

Kamu juga tak perlu menggunakan produknya secara berlebihan. Jadi, kamu sebaiknya gak menumpuk atau melapisi penggunaan deodoran. Bahan-bahan yang terkandung di dalam deodoran jadi bekerja kurang efektif pada area yang sudah tertimpa produk sebelumnya.

4. Kamu menggunakan deodoran dengan kandungan yang mengiritasi

pexels.com/@olly

Seperti produk kosmetik dan skincare, kamu juga perlu memperhatikan kandungan deodoran yang kamu gunakan. Apabila kulitmu cenderung sensitif, berhati-hatilah dengan produk deodoran yang memiliki tambahan parfum atau alkohol!

Sebelum memakai produknya di ketiak, kamu bisa patch test terlebih dahulu dengan mengoles produknya di pergelangan tangan. Jika tidak ada reaksi buruk, kamu bisa melanjutkan penggunaannya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Deodoran Murah Ini Bikin Ketiak Lebih Cerah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya