TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Milia, Benjolan Kecil di Area Mata yang Bisa Ganggu Makeup

Gak bahaya dan bisa jadi indikasi positif soal skincare!

twgram.me

Hai, millennials! Apakah kamu familiar dengan istilah milia? Milia adalah penampakan berupa benjolan kulit yang biasa muncul pada wajah, khususnya area di sekitar mata.

Warnanya senada dengan kulit atau keputihan. Milia berbeda dengan jerawat meskipun penyebabnya sama. 

Ia tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika sedang pakai makeup, bagian ini bisa mengganggu dan tampak menonjol, lho! Yuk, kita simak dulu lima fakta soal milia, benjolan kecil di area mata!

1. Hadirnya milia di kelopak mata bisa menjadi tanda kalau ada sesuatu yang terjebak di bawah kulit

Unsplash/Joel Staveley

Orang kerap kali salah mengartikan milia sebagai komedo atau skin tags. Benjolan ini walau pun kecil, dapat bertahan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau lebih lama lagi lho!

Milia berasal dari kelenjar  minyak yang belum berkembang sempurna. Minyak ini terjebak di bawah kulit, menimbulkan benjolan, dan terjadilah milia.

"Benjolan putih kecil yang umumnya tumbuh pada kelopak atau sepanjang bulu mata ini adalah kista milia. Ia terbentuk saat protein keratin yang membuat lapisan terluar kulit, terjebak di bawah permukaan kulit selama waktu tertentu" ungkap Jody Levine, MD (dermatologis dari New York) seperti dikutip dari NewBeauty.com.

Selain milia, masih ada benjolan kecil lainnya yang mungkin tumbuh di area kelopak mata. Ada syringoma yang disebabkan oleh tumor saluran keringat.

Ada juga xanthelasma yang disebabkan deposit kolesterol di bawah kulit. Baik milia maupun dua benjolan lainnya, bisa terlihat mirip satu sama lain. Dokter spesialis yang dapat membantumu membedakannya.

2. Makeup dan skincare yang kamu gunakan bisa bersumbangsih pada kemunculan milia

Pexels/Kaboompics.com

Selain minyak yang terjebak di kulit, milia juga bisa disebabkan oleh kosmetik yang menutup pori-pori dan paparan sinar matahari. Beberapa produk yang berpotensi menyumbat pori-pori adalah sunscreen dan krim berat.

Saat krim mata, eyeliner, atau concealer bisa jadi penyebab milia, beberapa orang yang tak pernah menggunakan kosmetik atau skincare juga bisa terdampak

Namun kamu tak perlu khawatir dengan adanya milia. Justru ini ada hikmahnya dan jadi indikasi yang tepat soal perawatan kulitmu.

Kalau kamu menggunakan rutinitas perawatan kulit yang tepat, penampakan milia akan berangsur-angsur pulih. Di samping itu, kualitas, ketahanan, dan kesehatan kulit akan meningkat secara keseluruhan.

Baca Juga: HIV karena Facial, Kisah Ini Ajarkan Kita Bijak Pilih Salon Kecantikan

3. Kurangi produk yang berat adalah salah satu solusi mengurangi milia. Berpindahlah ke produk berbasis gel atau lotion yang ringan teksturnya

Pexels/Pixabay

Kulit pada kelopak mata dan di sekitarnya itu, sangat tipis dan sangat berpotensi jadi milia karena pemakaian krim komedogenik (menyumbat pori) dan lotion. Keduanya dapat mencegah proses pengelupasan kulit mati secara alami oleh tubuh.

Karena itu, cuci wajah dan rutin eksfoliasi adalah aktivitas mencegah milia yang sederhana dan tepat. Karena minyak berperan dalam terbentuknya milia, menjauhi produk berbasis minyak dan krim mata yang terlalu lembap nan pekat adalah langkah tepat

Kamu juga bisa mengganti produkmu dari kosmetik dan skincare yang berat, ke produk yang lebih ringan dan tipis. Contohnya adalah gel atau lotion.

Hapuslah tata riasmu setiap malam dengan pembersih wajah detoksifikasi yang lembut dan bisa membersihkan secara mendalam.

4. Lakukan steam wajah. Tidak perlu repot-repot dan mahal-mahal, kamu bisa lakukan dari rumah dengan uap rebusan air teh

Pexels/Barbara webb

Teh mengandung khasiat anti oksidan, anti inflamasi (peradangan), eksfoliasi, dan mengontrol kadar minyak. Tentunya, sekian khasiat tersebut sangat berfaedah untuk merawat milia dan membuka sumbatan pada pori-pori.

Kamu bisa mencampur rebusan daun teh tersebut dengan bahan lain supaya lebih mantap khasiatnya. Lidah buaya, bubuk peeling pomegranate, minyak castor, atau pasta dari air mawar dan cendana bisa membantu.

Hasil dari racikan bahan steam ini mungkin tidak terlalu hebat, tapi bisa menjaga kulit tetap lembut. Kamu juga perlu beberapa kali coba untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca Juga: Jangan Sering Gigit Kuku atau Nasibmu Kayak Cewek Berkanker Jari Ini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya