Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang tak kenal Dewi Lestari? Perempuan yang sudah eksis sejak tahun 90an ini, dikenal sebagai musisi sekaligus penulis novel yang inspiratif. Beberapa penghargaan bahkan pernah perempuan ini raih berkat kerja kerasnya. Pengalaman inilah yang membawa ia memiliki pengertian tersendiri soal perempuan hebat.
1. Menurut Dee, perempuan hebat adalah sosok yang memiliki dua hal yakni rasa nyaman dan bermanfaat
IDN Times/Febriyanti Revitasari Jika orang lain mengatakan perempuan hebat adalah yang sanggup melakukan banyak hal serta mandiri, Dewi punya pendapat lebih jauh lagi. "Yang nyaman dengan dirinya sendiri dan punya manfaat untuk orang lain," tuturnya.
Meski bisa nyaman dengan diri sendiri, bukan berarti perempuan harus terlena dalam perkembangan zaman. Sebab tantangan di era yang serba canggih ini, benar-benar terasa dan tidak spesifik ke perempuan saja.
"Saya rasa, tantangannya sama bagi semua gender. Kita semua harus melatih diri berpikir kritis dan memutakhirkan pengetahuan agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman dan teknologi," jelasnya.
2. Bukan hanya berpikir kritis & memutakhirkan pengetahuan saja, Dee pun menyarankan beberapa hal pada perempuan Indonesia
IDN Times/Febriyanti Revitasari Dengan tantangan dan kerasnya zaman, setiap orang dituntut dapat bertahan dalam beragam situasi. Dewi pun tidak ketinggalan memberi sejumlah saran kepada perempuan Indonesia. "Kenali diri sendiri dengan baik, perkaya diri dengan ilmu dan wawasan, buka hati dan buka pikiran, dan belajar menerima keberagaman," sebut dia.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jadi Perempuan Hebat di Mata Dunia
3. Dikenal sebagai penulis kenamaan, Dewi mengaku ingin terus berkarya seperti Sapardi Djoko Darmono atau Goenawan Mohamad
IDN Times/Febriyanti Revitasari Ditanya tentang siapa saja sosok yang menginspirasinya dalam karya tulis, lagu, serta keseharian, Dewi mengaku tidak pernah mengidolakan satu orang saja. Terlebih, untuk bidang yang sebanyak itu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Dalam menulis, saya ingin terus berkarya hingga lanjut usia. Seperti Pak Sapardi ataupun Goenawan Mohamad, yang kiprah dan jasanya terhadap industri penulisan tetap signifikan meski beliau-beliau sudah berusia lebih dari 70 tahun," jelas istri dari Reza Gunawan tersebut.
Lain lagi dengan dunia musik. Komposer dan ayah dari musisi Gita Gutawa, Erwin Gutawa, jadi inspiratornya. "Untuk musik, sosok Erwin Gutawa juga menginspirasi. Beliau mampu konsisten mempertahankan kualitas kerjanya serta punya branding yang kuat," tambah dia.
4. Selain menulis novel, Dewi pun piawai menciptakan lagu dengan lirik berkata indah. Namun menurutnya, proses keduanya hampir sama
IDN Times/Febriyanti Revitasari Menulis lagu adalah proses berkarya yang dianggap mirip oleh dengan menulis cerita baginya. "Kita harus melakukan proses pengecekan dan penyuntingan berulang. Yang saya lakukan hanyalah mengecek dan menyunting berulang kali sampai segalanya pas," sebut perempuan kelahiran 20 Januari 1976 itu.
Baca Juga: Perempuan Hebat Menurut Marsha Timothy: Komitmen dan Konsisten