Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu punya kulit sensitif dan gampang merah-merah? Bahkan saat sudah melakukan cara yang benar dan produk yang aman, tiba-tiba kulit gampang menunjukkan ketidakcocokan? Ini merupakan tanda bahwa kamu memiliki kulit sensitif.
Merawat kulit sensitif membutuhkan perhatian ekstra, terutama saat membersihkan wajah. Proses pembersihan yang gak tepat bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ketidaknyamanan.
Makanya, ada enam tips penting membersihkan wajah untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menjaga kebersihan dan kesehatan kulit tanpa mengorbankan kenyamanan. Simak baik-baik!
1. Pilih produk pembersih yang lembut dan bebas iritan
ilustrasi produk double cleansing (pexels.com/SHVETS production) Ketika memilih produk pembersih wajah, pastikan kamu memilih yang khusus dirancang untuk kulit sensitif. Kamu harus sadar betul bahwa kulit sensitifmu memerlukan perhatian lebih. Jadi, jangan segan untuk menjadi lebih selektif soal produk yang digunakan.
Cari produk yang lembut, gak mengandung pewangi atau bahan kimia keras, serta bebas dari pewarna buatan. Bahan-bahan seperti aloe vera, chamomile, dan oatmeal sering kali cocok untuk kulit sensitif karena memiliki sifat menenangkan dan antiinflamasi.
2. Hindari penggunaan air panas
ilustrasi air hangat (pexels.com/Polina Tankilevitch) Air hangat yang cenderung panas bisa menghilangkan minyak alami dan kelembapan dari kulit. Ini bisa membuat kulit sensitif menjadi kering dan iritasi. Gak mau, kan, tujuanmu untuk membersihkan kulit malah mendatangkan masalah baru?
Untuk mencegah masalah ini, lebih baik gunakan air suam-suam kuku atau yang sedikit lebih hangat dari suhu tubuhmu saat membersihkan wajah. Ini membantu menjaga kelembapan alami kulit dan mencegah terjadinya iritasi.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Skincare untuk Kulit Kering, Perlu yang Melembapkan!
3. Bersihkan wajah dengan lembut, jangan gosok terlalu kasar
ilustrasi penggunaan double cleansing (pexels.com/ Mikhail Nilov) Ketika membersihkan wajah, hindari menggosok kulit terlalu keras atau menggunakan gerakan kasar. Gerakan kasar bisa menyakiti kulit tanpa disadari. Kulit bisa aja melakukan protes dengan memunculkan tanda-tanda iritasi dan lainnya.
Sebaliknya, gunakan gerakan lembut dengan ujung jari atau bantuan kapas lembut. Pijat wajah dengan lembut dalam gerakan melingkar, fokus pada area yang cenderung kotor atau berminyak, seperti hidung dan dahi. Hindari mengiritasi kulit dengan menghindari gesekan berlebihan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Bilas dengan lembut dan keringkan wajah dengan menepuk-nepuk
ilustrasi cuci muka (pexels.com/Karolina Grabowska) Setelah selesai membersihkan wajah, pastikan kamu bilas sisa pembersih dengan lembut. Jangan sampai ada sisa sabun yang masih menempel. Sebab ini bisa menimbulkan masalah baru di kulit.
Hindari menggosok kulit saat membilas, karena hal itu bisa menyebabkan iritasi. Setelah dibersihkan, keringkan wajah dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih atau tisu lembut. Hindari menggosok atau mengelap wajah secara kasar, karena itu bisa menyebabkan iritasi tambahan pada kulit sensitif.
5. Gunakan toner yang tak mengandung alkohol
ilustrasi menggunakan toner (pexels.com/cottonbro studio) Toner merupakan langkah penting dalam rutinitas pembersihan wajah. Produk ini bisa memberikan banyak manfaat yang dibutuhkan kulit, terutama setelah dibersihkan dengan menggunakan sabun atau micellar water.
Namun, bagi kulit sensitif, penting untuk memilih toner yang bebas alkohol. Alkohol bisa mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi. Kamu juga bisa memilih toner yang mengandung bahan-bahan alami, seperti chamomile, rose water, atau witch hazel, yang bisa menenangkan dan melembapkan kulit.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Kulit Bersisik, Gunakan Pelembap Kulit!
