5 Hal Baik yang Bisa Dilihat dari Perempuan Lajang di Usia Matang
Banyak hal positif yang bisa dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang yang lajang pasti mendambakan pasangan hidup yang setia mendampingi dalam suka dan duka. Apalagi untuk perempuan yang masih lajang di usia matang, pernikahan adalah suatu hal yang sangat diimpi-impikan. Mengingat teman-teman sebaya kebanyakan sudah membina rumah tangga dengan pasangan masing-masing.
Terkadang terbesit rasa iri di hati dan berharap bisa cepat-cepat menyusul ke pelaminan dengan pasangan pilihan. Ditambah lagi dengan keluarga yang mendesak untuk cepat-cepat menyebar undangan. Rasa stres, sedih, takut dan sebagainya kerap menggelayuti pikiran.
Namun banyak hal baik justru bisa dilihat dari kacmata positif tentang menjadi lajang di usia matang seperti artikel di bawah ini. Apa saja?
1. Status lajang di usia matang membuat seseorang gak mau main-main dalam menjalani suatu hubungan
Menjadi perempuan lajang di usia matang bukanlah suatu aib dan tidak harus menjadikan seseorang mudah menerima sembarang pria untuk dijadikan pasangan hidup.
Tetap harus memiliki kriteria tertentu yang kita inginkan dalam memilih pasangan hidup karena membina rumah tangga tidaklah sesederhana rumah makan. Perlu kecocokan, rasa nyaman, dan komitmen yang tinggi satu sama lain agar tercipta rumah tangga yang bahagia.
Hal itulah yang membuat perempuan lajang di usia matang selalu serius dalam membina hubungan karena waktunya tidak ingin dihabiskan untuk hal-hal yang tidak berguna dan hanya fokus mencari calon suami, bukan lagi hanya sekedar mencari pacar.
Baca Juga: 5 Alasan Jadi Lajang Lebih Baik daripada Terjebak dalam Hubungan Toxic
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Betah Jadi Single Meski Sudah Berusia Matang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.