Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Barrier Cream? Simak Tips Penggunaannya untuk Kulit Sehat

Ilustrasi skincare (pexels.com/Arina Krasnikova)
Ilustrasi skincare (pexels.com/Arina Krasnikova)

Barrier cream adalah krim pelindung yang dirancang untuk membentuk lapisan tipis di atas kulit guna melindunginya dari faktor eksternal yang dapat menyebabkan iritasi, seperti polusi, debu, atau gesekan. Dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari, barrier cream sangat bermanfaat untuk menjaga kelembapan alami kulit serta memperkuat fungsi skin barrier, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif. 

Kali ini IDN Times akan menjelaskan lebih lengkap tentang barrier cream ini. Simak tips mengaplikasikannya agar kulitmu tetap sehat dan terjaga!

1. Pengertian barrier cream

ilustrasi skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Dr. Annie Gonzalez, dokter kulit bersertifikat, melansir Byrdie menjelaskan, bahwa barrier cream menjaga dan melindungi penghalang fisik kulit dan mencegah kulit mengering. Krim ini menghentikan hilangnya air transepidermal dan kerusakan kulit dengan menyediakan penghalang topikal pada kulit. Krim ini juga dapat menyembuhkan robekan kulit dan luka yang ada. Jadi, jika barrier cream bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulitmu, mengunci kelembapan penting di dalamnya. Namun, barrier cream berbeda dengan pelembap, ya.

Menurut Dr. Gonzalez, "Pelembap menghidrasi lapisan luar kulit sementara barrier cream memulihkan pelindung kulit itu sendiri. Barrier cream memperbaiki kulit yang rusak, memungkinkan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri, dan biasanya lebih tebal, sementara pelembap meningkatkan hidrasi kulit."

Joyce Imahiyerobo-Ip, dokter kulit, melansir Allure juga setuju, bahwa ini tidak seperti pelembap, barrier cream biasanya kental dan berfungsi lebih dari sekadar menghidrasi wajah. Krim ini juga menjaga dan memperbaiki fungsi pelindung kulit dengan melindungi kulitmu dari iritasi dan kekeringan.   

2. Orang yang cocok mengaplikasikan barrier cream

Ilustrasi skincare (pexels.com/Anna Shvets)
Ilustrasi skincare (pexels.com/Anna Shvets)

Sebagian besar jenis kulit dapat memperoleh manfaat dari krim ini, tetapi mereka yang memiliki kulit sensitif sangat membutuhkannya. Imahiyerobo-Ip menjelaskan, bahwa banyak orang terlalu sering mencuci muka untuk mencegah infeksi. Hal ini dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, yang tidak mudah diatasi dengan krim pelembap biasa saja.

"Barrier cream juga berguna bagi pasien yang menderita psoriasis, xerosis (alias kulit kering), dermatitis atopik (atau eksim ), dan iktiosis, yang menyebabkan kulit menjadi kasar, bersisik, dan menebal," imbuh Naana Boakye, seorang asisten profesor klinis.

3. Tips menggunakan barrier cream

Ilustrasi skincare (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi skincare (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Karena barrier cream berfungsi sebagai lapisan pelindung pada kulit, wajah, dan tubuh, krim ini mencegah apa pun yang kamu aplikasikan di atasnya terserap. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menggunakan barrier cream terakhir dalam rutinitas harianmu atau mengoleskannya di atas serum pada malam hari untuk sesi hidrasi intensif. 

"Kamu dapat menggunakan barrier cream setiap 40 hingga 72 jam, dan saya sarankan untuk menggunakannya sebagai langkah terakhir dalam perawatan kulit dan setelah kamu menggunakan pelembap. Kamu harus mengoleskan barrier cream terakhir karena produk lain yang kamu aplikasikan setelahnya tidak akan meresap ke kulit," saran Dr. Gonzalez

4. Bahan-bahan yang ada dalam barrier cream

Ilustrasi skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)

"Bahan-bahan seperti minyak alami, seng, dan dimetikon umum ditemukan dalam barrier cream ini. Bahan-bahan ini membantu menahan air di kulit dan membuat lapisan sehingga air tidak dapat keluar. Secara keseluruhan, bahan-bahan tersebut harus tahan lama, tidak reaktif, dan oklusif," kata Dr. Nava Greenfield, dokter kulit.

Dr. Alicia Zalka, seorang dokter kulit dan pendiri Surface Deep menambahkan bahwa bukannya tidak mungkin untuk menemukan petrolatum, lilin, ceramide, nikotinamida, asam hialuronat, dan gliserin juga. Saat memilih barrier cream, Dr. Greenfield menyarankan untuk menghindari produk dengan pewangi kuat, bahan pengawet keras, dan alkohol, terutama dengan tujuan menyembuhkan pelindung kulit yang rusak.

Dengan manfaatnya yang mampu melindungi dan mempertahankan kelembapan kulit, barrier cream layak menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan harianmu. Tak hanya melindungi dari iritasi, krim ini juga membantu memperkuat lapisan pelindung alami kulit, menjadikannya lebih tahan terhadap berbagai gangguan dari luar. Penggunaan yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan kulit akan memberikan hasil yang optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma Salsabilla
EditorAlma Salsabilla
Follow Us